Guru hanya akan datang saat Murid SIAP

Bismillah
Semoga bisa menambah hikmah setelah menuliskan ini.

Judulnya bukan tentang saya ngajar dikelas.karena aktivitas mengajar sudah lama usai sejak saya memutuskan resign

Ini tentang kelakuan sebagai istri. Istri yang banyak nuntut tapi lips ngaca. Astagfirullah. Kejadian nya berulang. Ya selama umur pernikahan kami yang 2,5 tahun ini. Maafkan ya mas. Menyesal memang selalu dibelakang namun saya bersyukur karena telah kau beri kesempatan kesekian kalinya. Dan saya tahu ini yang terberat.

Darimana ya mulainya.

Kepemimpinan. Dialquran surat annisa jelas disebutkan bahwa laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan. Saya tahu ini sejak lama. Saya suka berorganisasi, saya aktif di rohis, hal ini gak asing. Laki-laki selalu menjadi pemimpin. Saya ngikut. Namun dibanyak aktivitas lainnya saya sering diposisi memimpin. Seperti di komunitas taman bacaan. Dipekerjaan. Bertahun-tahun jadi orang yang pegang Kendali. Padahal di era sekarang semua posisi adalah pemimpin. Ya dibidangnya. Contoh pemimpin perusahaan, ada pemimpin bidang umum, pemimpin bidang sosialisasi dll.

Terbiasa memimpin rasanya membuat saya kaget untuk dipimpin. Awal pernikahan setiap permasalahan pertengkaran muncul karena keinginan saya yang tak dipenuhi suami. Meski suami sering marah soal ini tapi diri yang keras kepala ini tak juga sadar bahwa sayalah masalahnya.hingga hari ini tiba.

Saya sebagai istri melakukan kesalahan. Kesalahan berulang. Saya salah karena selalu ikut membuat rule di rumah tangga. Dan parahnya rule ini selalu ingin di acc suami. Contoh suami harus pulang kerja jam berapa. Suami harus makan kalau saya masak. Ah receh ya tapi sebagai istri saya ko susah menghargai keputusan suami. Selalu kesal jika tak sesuai keinginan. Hey....dimana-.mana makmum itu ikut suami bukan ikut ngatur.maaf yeni kali ini kamu salah jalan.

Hukuman atas kesalahan saya sangat pantas. Suami mendiamkan selama 4hari. Dan tahukah rasanya....hampa. Merasa dunia sudah berakhir. Huhu. Beneran. Sampai saya dalam hati terus bertanya apa rumah tangga in akan dilanjutkan apa akan diapakan. Astagfirullah. Sekalinya nahkoda marah kapal gakan bisa jalan. Saya ditampar keras banget same Allah.. Ya biar sadar.

Sadar sesadar-sadarnya kalau selama ini sy salah jalan. Niat peduli sama suami namun jadi orang yang banyak ngatur. Hey pemimpin gasuka diatur.

Oke. Saya kembalikan kursi kepemimpinan kepada suami.yang seharusnya sejak awal menikah begitu. Bukan hanya untuk keputusan-keputusan besar namun juga hal-hal kecil sederhana seperti kapan pulang dari rumah ortu.kapan kerumah ortu kapan nggak. Suami mau salin baju apa nggak. Suami mau makan apa nggak. Suami mau kopi atau nggak. Semua harus seizinnya. Apakah saya boleh beli gamis apa nggak, apa anak boleh imunisasi or nggak.

Jual emas atau nabung. Semua harus atas keputusan suami. Dan saya masih berlatih sampai saat ini. Berlatih merubah cara peduli ke suami. Boleh nanya pulang jam berapa tapi tak perlu nanya terus boleh nanya makan nggak tapi tak perlu marah kalau gak makan. Ingat be the best reminder aja. Cari ridho suami.cari ridho suami. Bukan cari kepuasan hati karena semua hal sesuai keinginanmu.karena surga nerakamu sekarang ada di ridho suami.ingat ya nie.

Untuk menebus kesalahan besar itu kamu harus percaya sepenuhnya ke suami.percaya nya tunjukkan dengan sikap. Bukan hanya kata. Juga shalat taubat. Hajat. Dhuha. Perbaiki diri.sebelum terlambat.ya mamanie

#ngacadiri
#introspeksidiri
#taubat




Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPS MENGATASI SAKIT SAAT MENSTRUASI DENGAN ENEMA KOPI

Fokus Kekuatan, Siasati Kekurangan!

Memaknai Keajaiban