TIPS MENGATASI SAKIT SAAT MENSTRUASI DENGAN ENEMA KOPI

Hai ladies, pernah merasakan sakit saat menstruasi yang tak tertahankan? Tenang kamu ternyata tidak sendiri. Rasa sakit saat menstruasi saya alami sejak duduk di bangku SMA. Saat kuliah jika saya alfa di kelas pasti itu karena sedang ada tamu bulanan dan itu nggak satu hari dua hari tapi selama masa menstruasi yaitu 7 hari. Duh, kebayang kan saya banyak ketiggalan mata kuliah. Begitu masuk dunia kerja pun sama, saya akan izin ga masuk kerja minimal 3hari. Seperti apa sih rasa sakit saat menstruasi sampai mengganggu aktivitas rutin? Dari hari pertama saya sudah merasakan perut yang sakit sampai nggak bisa bangun dari tempat tidur, dan gulang-guling, darah haid deras. Hari kedua badan mulai demam dan ini yang paling menyiksa, saya selalu kena diare, badan semakin lemas dan gliyengan. Hari ketiga keluhan makin parah fix saya harus bedrest. Sakit ini baru reda saat haid selesai.
Pernah sampai tubuh nggak bisa bangun, kaki tak mampu menopang tubuh, hingga perlu ayah yang menggendong ke kamar mandi untuk mengganti p*mbalut. Pastinya dikamar mandi sendiri dikuat-kuatkan. Ke kamar mandi bisa selang berapa menit, dan darah dalam bentuk gumpalan sebesar tahu, dalam jumlah yang banyak seperti orang yang keguguran. Orang tua saya membawa ke Rumah sakit Hasan Sakidin (RSHS), namun sampai disana, pasien banyak yang terlantar, tidak ada yang menangani. Setelah hampir 1 jam lebih tidak ada tanda-tanda ada menangani, orang tua membawa ke bidan, namun bidan buka nya sore, jadi saya menunggu di rumah saudara yang dekat bidan itu. Rasanya udah mau meninggal aja, asli ambruk banget saat itu. Pertanyaan bidan saat itu, “sudah nikah belum?” “belum” jawab saya. “Oh normal ko kalau belum nikah mah, minum obatnya terus banyak minum dan makan ya” kata ibu bidan sebelum kami meninggalkan ruangan prakteknya. Dan bulan berikutnya seperti itu lagi, terulang lagi, hingga saya menikah.

Biasanya sakit akan berkurang dengan makan yang banyak, minum yang banyak dan menempelkan air hangat di perut dan ini yang lebih ampuh, minta ayah untuk pijitin pinggang. Namun tetap saja sakitnya hilang timbul. Bagaimana dengan medis? Sejak SMA saya sudah berkali-kali bulak-balik dari bidan yang satu ke bidan lainnya, dokter kandungan dan rumah sakit. Kesimpulannya adalah ini masih normal (sudah cek USG) namun karena peluruhan dalam jumlah besar maka akan menyiksa badan sendiri. Saat haid tubuh melepaskan hormon prostaglandin yang berfungsi untuk menstimulasi otot rahim untuk berkontraksi menyebabkan rasa nyeri dan kram di perut, begitu penjelasan dokter saat saya USG Abdomen. Saya dikasih obat pereda nyeri dan harus minum air putih yang banyak. Ada bidan yang bilang juga bahwa jika nanti menikah akan reda sendiri sakitnya. Tapi kenapa setelah saya menikah selama 6 bulan keluhan sakit saat menstruasi ini masih terasa.

Kemudian suatu hari di tempat kerja alhamdulillah atas izin allah, ada teman yang memberi saran untuk Enema Kopi. Karena ingin sembuh saya coba belajar tentang Enema Kopi. Dari beberapa sumber yang saya baca, saya menemukan pemahaman bahwa Coffee enema atau Enema Kopi merupakan salah satu bagian dari protocol “pengobatan alternatif” yang ditemukan oleh Dr. Gerson dan sering disebut sebagai “Gerson Theraphy”. Kenapa harus membersihkan liver? Dalam artikel yang ditulis oleh Omri Samosir, “Fungsi liver dipercaya sama pentingnya dengan jantung dan otak. Darah dipompakan oleh jantung dan membawa seluruh kebutuhan tubuh berupa zat yang baik dan pada waktu kembali ke lever membawa seluruh sisa sisa pemakaian dan racun yang diproduksi tubuh. Darah ini dibersihkan di lever (detoxifikasi) dengan cairan Empedu setiap 3 menit dan kemudian dipompakan kembali dan begitulah seterusnya. Dengan begitu banyaknya bahan berbahaya, racun yang masuk kedalam system dibadan kita, yang berasal dari makanan, minuman, udara dan lingkungan, terutama bagi manusia yang hidup didaerah urban, kota, maka beban yang diemban oleh liver menjadi sangat tinggi, sering diluar kemampuannya. Bila terjadi gangguan pada liver yang dapat mengurangi kemampuannya atau bila bebannya (sampah dan racun) terlalu banyak, maka tidak dapat diproses seluruhnya dan akan mengendap didalam badan dan menimbulkan penyakit.”

Enema kopi bisa untuk terapi berbagai jenis penyakit, salah satunya untuk mengatasi rasa sakit saat menstruasi. Enema Kopi membantu liver untuk melakukan pembersihan zat-zat racun didalam darah sehingga enema akan membersihkan darah dari cancer dan toxin sekaligus melakukan regenerasi sel, sehingga sel tubuh menjadi sehat seperti sediakala. Namun dalam melakukan Enema kopi ada beberapa syarat, yaitu pola makan yang sehat, nutrisi harus cukup, olahraga teratur, keseimbangan mineral dalam tubuh kita harus dijaga dan tidur minimal 7 jam. Maka mulailah saya mengubah pola makan dengan mengurangi karbohidrat dan gula, konsumsi garam himalaya, VCO, juga dengan memperbanyak puasa yang belakangan saya kenal dengan istilah ketofastosis. Mudah-mudahan nanti bisa bahas lebih banyak tentang ketofastosis. Kenapa keseimbangan mineral itu penting bagi pelaku enema kopi? Menurut teh Sanny Andari dalam artikelnya “Pentingnya kecukupan mineral bagi pelaku enema”, “....karena enema kopi adalah sebuah proses detoksifikasi tubuh yang menguras cadangan mineral yang disimpan di liver. Proses penggerusan toksin dan sampah yang terjadi didalam liver yang difasilitasi oleh enema kopi tentu melibatkan mineral dalam jumlah besar. Maka setelah berenema kopi diwajibkan untuk refeeding dengan jus atau minuman bernutrisi lain yang kaya akan mineral”.
Lalu bagaimana cara melakukan Enema kopi? Cara melakukan enema kopi yaitu dengan memasukkan cairan kopi kedalam kolon bawah (usus besar) untuk membantu “detoxifikasi” darah atau lever. Kopi harus dari jenis organik karena kopi organik tidak ditanam dengan menggunakan pestisida dan pupuk kimia. Kopi khusus enema sekarang sudah banyak tersedia baik offline maupun online. Kita membutuhkan larutan kopi sebanyak 900-1000 ml. Pertama rebus air didalam wadah yang berbahan stainless steel atau besi biasa, kaca dan keramik (jangan menggunakan wadah berbahan plastik, teflon, tembaga, atau aluminium). Masukan air sebanyak 1300 ml agar tersisa 900-1000 ml (jangan lebih agar tidak masuk ke lambung). Pakai air yang tidak mengandung CHLORINE seperti air PAM. Pakailah air sumur, artesis atau air yang bebas dari zat kimia atau logam berat. Tunggu hingga mendidih, lalu masukan kopi organik sebanyak 2-3 sendok, kopi diaduk selama 3 menit tujuannya agar minyak kopi yang tidak baik untuk tubuh keluar dan menguap dari larutan ini. Setelah itu kecilkan api dan panci ditutup tunggu selama 12 menit tidak perlu diaduk. Total 15 menit. Tunggu hingga larutan hangat-hangat kuku atau sama dengan temperature badan, maksimum 40 derajat celcius. Kemudian larutan disaring menggunakan kain kassa. Larutan kopi siap dimasukan kedalam kolon. Siapkan enema bag (wadah stainless steel/plastik standar medis yang tersambung selang untuk dimasukkan ke kolon) (lihat gambar). Wadah tersebut diisi dengan kopi tadi dan digantung maksimum 1.20 meter dari lantai. Tubuh posisi tiduran miring kanan. Setelah larutan masuk ke kolon, tahan selama 15 menit (selang bisa dilepas). Setelah 15 menit, dapat berdiri kemudian duduk di toilet dan kotoran dapat dibuang.. Baiknya melakukan enema kopi di pagi hari sebelum ada asupan makanan. Setelah enema, dianjurkan untuk minum juice buah yang berkualitas baik.
Kopi Organik dari KEI (Kopi Organik Indonesia)
Awalnya saya melakukan enema seminggu sekali namun lama kelaman 2hari sekali dan sampai saat ini setiap hari bahkan pernah 2xsehari. Namun enema kopi ini tidak bikin ketagihan. Pernah saya tidak enema selama 4 hari dan bisa bab normal. Dan selama haid saya tetap melakukan enema kopi. Meskipun haid sendiri adalah detoksifikasi alami tubuh. Karena terapi ini membutuhkan sinergi dengan kegiatan lain seperti olahraga rutin, banyak gerak, pola makan yang sehat, tidur minimal 7 jam, maka otomatis lifestyle saya berubah total sejak itu. Kini saya sudah melakukan enema kopi selama 10 bulan dan di 4 bulan terakhir alhamdulillah sudah tidak ada rasa sakit lagi saat haid hingga sekarang. Bahkan saya sampai lupa kalau sedang haid karena masih asyik bekerja dari pagi sampai sore, melakukan pekerjaan rumah yang seabreg juga.

Nah itu salah satu efek setelah enema, badan jadi ringan banget, fit banget dan bertenaga. Rasa-rasanya siap untuk lomba lari marathon, hehe. Apakah pernah ada keluhan? Iya ada. Setelah Enema saya pernah gliyengan, pusing, lapar, jantung berdebar-debar. Kemudian setelah konsultasi ke senior, ternyata saya tidak cukup tidur dan kurang minum, atau kemasukan karbo dan gula. So to sum up, cara mengatasi rasa sakit selama menstruasi yaitu dengan mengubah pola hidup sehat yang bisa diawali dengan melakukan Coffee Enema Therapy. Salam sehat ladies.

Tambahan info dari teh sanny. Enema saat menstruasi

Enema kopi saat menstruasi hanya membutuhkan ketelatenan ekstra dari sisi higienitas. Pastikan daerah vagina sudah dibersihkan dari darah dan sudah dikeringkan dengan baik, sesaat sebelum enema.

Perhatikan juga asupan makanan selama haid. Perbanyak makan pisang, mangga, alpukat, brokoli , kacang merah, kacang hijau, buncis dan kacang mede untuk membantu pembentukan sel sel darah merah.

Efek positif enema saat menstruasi :
1. Meringankan mulas dan kram di wilayah perut.
2. Menetralisir suhu tubuh saat mens.
3.Meringankan PMS dan bad mood saat mens.
4. Melancarkan keluarnya darah mens.
6. Mengurangi resiko infeksi dan peradangan di daerah vagina.

Komentar

  1. Tulisannya bagus, jadi penasaran sama diet keto dan enema, dulu waktu abg jg kalau haid sakittt bgtt. Ditunggu artikel lanjutannya yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah. Terima kasih teh. Mudah2an oneday bisa nulis tentang ketofastosis. Katanya keto bukan diet tp lifestyle. Apa bedanya ya? Wah ini bisa jd bahan next tulisan. Hehehehe. Makasi teh

      Hapus

Posting Komentar

Thanks for reading. Sharing is caring

Postingan populer dari blog ini

Fokus Kekuatan, Siasati Kekurangan!

Memaknai Keajaiban