Jantung, Organ Tubuh Paling Produktif





                “Hey kamu apa kabar?”tanyaku padanya suatu hari. Keterlaluan memang baru menanyakan kabarnya setelah 28 tahun hidup bersama. Baiklah aku mengaku salah, namun aku berharap dia masih mau hidup bersamaku ribuan tahun lagi. Aku berharap masih punya kesempatan untuk perhatiin dia, walau aku tau dia selalu mampu merawat dirinya sendiri sejak lahir. Dari buku karya Adi D. Tilong aku tau kalau kerjanya begitu berat (yang punya bukunya boleh di buka juga bagian Jantung, judul bukunya Keajaiban-keajaiban Tubuh Manusia). Dia selalu fokus bekerja, tanpa pernah mengeluhkan lelah. Aku sendiri kalau ngajar pagi sampai sore suka terasa capek dan butuh istirahat, tapi dia nggak pernah lelah dan nggak pernah beristirahat. Kerjanya 24 jam nonstop. Lalu apa yang dia kerjakan selama sehari semalam itu? Mari kita simak lebih lanjut. Sambil baca buku ini, saya sambil makan semangka dan ngetik dilayar laptop. Dan pastinya, dia sambil berdenyut.

                Di buku ini tertulis, secara normal, jantung berdenyut 75 kali setiap menit dan melepas kira-kira 70 ml darah dalam setiap denyutan. Dengan demikian, keluaran jantung (70 x 75ml/menit) adalah 5.250 ml/menit. Ini artinya, kira-kira sebanyak 5.000 – 52.50 ml darah dikirimkan ke jaringan setiap menit. Nah jadi dalam satu hari satu malam, jantung telah memompa darah sebanyak 7.560.000 ml (60 menit x 24 jam x 5250ml) atau 7.560 liter (Wow hampir setara dengan satu seperempat kali tangki minyak tanah yang volumenya 5.000 liter) dengan 108.000 denyutan (60x 24 jam x 75 denyut).

                Kalau aku kalkulasikan kerjanya dia selama 28 tahun ini mungkin aku nggak akan sanggup melihat angka-angkanya yang fantastic. Jadi marilah kita hitung dalam kurun waktu satu tahun saja.  Dalam satu tahun, jantung berdenyut sekitar 38.880.000 kali dan telah memompa darah sekitar 2.721.600 liter (360 x 7.560 liter).  Nah dari hasil penghitungan satu thaun ini, bagaimana kalau kita kalikan dengan rata-rata usia manusia. Manusia yang mencapai 75 tahun, jantung telah melakukan sekitar 2.916.000.000 (Hampir 3 miliar) denyutan dan memompa darah sekitar 204.120.000 liter (75 x  2.721.600 liter). Dengan demikian kurang lebih 200 juta liter darah telah dipompa oleh jantung (jumlah ini setara dengan 40.000 tangki minyak tanah).

                Jantung memompa darah hampir dua galon permenit atau lebih dari 100 galon per jam (lebih dari 450 liter, karena 1 galon = 4.546 cc). Dalam sehari, 2.400 galon (lebih dari 10.000 liter) dipompa oleh jantung. Dan dalam setahun jantung bisa memompa darah sekitar 3.650.000 liter. Kalau di rata-rata umur manusia yang rentang usianya 70 tahun saja, berarti jantung telah memompa sebanyak 255.500.000 liter darah tanpa pernah berhenti.

                Dalam konteks ini, para pakar menyebut bahwa jantung memompa sekitar 152 juta liter (40 juta galon) darah sepanjang hidup kita. Darah sebanyak itu setara dengan minyak yang memenuhi 10.000 mobil tangki. Sungguh, angka yang mengejutkan, bukan? Sekarang, andaikan saja kita mengangkat satu galon air minum per jam, apa yang akan terjadi? tentu otot tangan dan pergelangan tangan akan terasa sakit, pegel dan capek. Intinya kita membutuhkan istirahat. Namun jantung melakukan tugas seperti ini sepanjang hidup kita dan tidak pernah beristirahat.

Amaziiiiing!!! Bukankah cara kerja jantung aja, harusnya sudah cukup membuatmu jatuh hati sama Sang Pencipta?

Lanjut yuk! Biar makin cinta sama sang pencipta.

                Ketika jantung mengalirkan darahnya keseluruh tubuh, oksigen juga ikut terangkut. Oksigen sendiri adalah salah satu zat dasar yang dibutuhkan manusia untuk tetap hidup. Jadi manusia tidak cukup hanya menghirup oksigen, namun jantung punya peran teramat penting disini. Karena dialah yang menyalurkannya keseluruh tubuh, termasuk ke otak.

                Secara fisik, jantung adalah sebuah pompa yang terbuat dari daging(otot) yang ukurannya kira-kira sama dengan kepalan tangan kita. Akan tetapi, Jantung jelas-jelas mesin terkuat, paling berdaya tahan, dan paling efisien di dunia. 

Subhanallah, siapakah yang mampu membuat alat secanggih ini kalau bukan Allah, rabb semesta alam.
                Jantung menggunakan sejumlah besar energi ketika berdetak. Dengan energi tersebut, jantung bisa mengangkat darah hingga setinggi tiga meter. Luar biasa keren kan? Melihat kerja jantung yang super wow ini, maka jantung bisa dikatakan sebagai organ pompa paling sempurna di dunia. Dan saat anda membaca tulisan ini, organ ini masih, sedang, dan terus memompa darah dibagian kiri dada kita. Dengan rancangannya yang istimewa dan gerak yang tak kenal henti, organ ini memungkinkan darah mengalir ke seluruh tubuh sebanyak 1.000 putaran penuh dalam sehari. It’s Awesome!

                Buat kamu yang punya motor, pasti dong rutin ngerawat motornya dengan membawanya ke bengkel tiap bulan. Mesin motor perlu perawatan rutin, upaya perawatan ini atau penggantian bagian yang rusak/aus adalah sesuatu yang sifatnya wajib dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan roda dua ini.  Karena kalau nggak dirawat ke bengkel, jalannya motor nggak akan semulus seperti biasanya, pasti akan kerasa ada yang nggak enak saat mengendarainya. Iya nggak sob? Nah mesin aja perlu oli atau pelumas setelah bekerja selama beberapa waktu untuk mengurangi keausan yang disebabkan oleh gesekan. Sebagaimana halnya mesin motor, jantung yang terus bekerja sepanjang waktu, juga memerlukan perawatan rutin. akan tetapi, jantung justru melakukan perawatan sendiri. Jantung “melumasi diri dengan oli” secara mandiri. Kereeen abizzzz!

                Lalu bagaimana jantung melakukan pelumasan itu?Jawaban dari pertanyaan ini semakin membuktikan kekerenan si jantung.

Jadi, permukaan luar jantung tertutup oleh sebuah kantong yang terdiri atas dua selaput. diantara dua selaput ini, ada cairan licin yang berperan seperti oli mesin dan mendukung kerja jantung agar lebih mudah. Desain jantung yang memiliki perlindungan sendiri ini adalah bukti Mahakarya Sang Pemilik Langit dan Bumi. Allah sang pencipta, memikirkan setiap detail karyaNya agar manusia tidak repot dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Bayangkan kalau Allah ngebuat jantung manusia rutin wajib diservis ke rumah sakit, seperti halnya motor ke bengkel. Tentunya hidup kita bakalan super duper ribet dan dipastiin nggak bakalan ada manusia yang kuat ngejalanin hidup seperti ini. Apalagi buat kamu yang berstatus mahasiswa, yang setiap hari sibuk sama tugas kuliah, praktikum, kunjungan lapangan, sering nggak tidur sampe pagi gara-gara dikejar deadline, belum lagi bentrok sama jadwal kursus Bahasa Inggris. Ah pokoknya bakal super repot deh hidup kamu. Belum lagi kalau kamu seorang ibu rumah tangga dengan anak masih balita, segudang pekerjaan di rumah, mana sempat untuk bulak balik servis jantung, iya gak?Tapi nyatanya Allah nggak ngebiarin hidupmu kaya gitu, Allah nyiptain Jantung nggak ngasal, tapi penuh perhitungan dan perencanaan yang matang. di Alquran Allah berfirman bahwa semua yang Allah ciptakan itu udah ditetapkan ukuran-ukurannya, semuanya detail dipikirkan.

                “yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaanNya. Dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya” (QS. Al-furqan/25:2).

                Kalau kata temen aku, kebangetan deh kalau masih ada manusia yang nggak bersyukur atas anugerah Allah ini. Makanya, layak kita ngejadiin Allah sebagai segalanya bagi kita. Ya nggak?

                Sekarang giliran aku bicara empat mata sama dia, dia siapa?ya dia jantung yang super keren itu.
                “Hallo Mr.Je (jantung yang ada di sebelah kiri dadaku), bagaimana kau bisa melakukan semua pekerjaanmu itu dalam kondisi nggak fit sejak kamu lahir?Maafin aku kalau aku terlambat menyadari bahwa kamu harus aku jaga dengan sangat baik. Sudahlah jangan terus berpura-pura, karena kau sudah melakukannya sepanjang  28 tahun ini. Kini aku tau kalau kau nggak senormal orang lain.” Karena Mr. Je diem aja, aku lanjut baca aja deh..

                Secara internal, jantung dipisahkan menjadi dua belahan oleh selapis otot. Belahan ini membujur dari atas ke bawah, sehingga membentuk dua mekanisme pemompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung, dan memang normalnya demikian. sekat yang memisahkan dua pompa ini disebut dinding jantung yang membuat jantung memiliki empat rongga, yakni serambi kanan kiri dan bilik kanan kiri.

                Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dengan bilik, karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah. Dua pasang rongga (bilik dan serambi bersamaan) di masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup. Nah Katup diantara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan, katup antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis atau katup berdaun dua.

                Sampai disini, aku tau kalau katup hanya ada antara serambi dan bilik, tidak ada katup diantara serambi atau diantara bilik. mereka terpisah oleh dinding. Nah apa yang terjadi sama Mr.Je yaitu dinding antara serambi kanan dan serambi kiri terbuka. Ibarat dalam peperangan dinding ini seperti benteng pertahanan yang nggak boleh ditembus oleh musuh. Karena kalau benteng runtuh, musuh otomatis mudah memporak-porandakan kekuasaan yang sudah dijaga dengan kokoh.

                Kita kembali ke jantung, pada saat ia berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (diastol). Selanjutnya, jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (sistol). kedua serambi ini mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh, lalu mengalir melalui dua vena terbesar (vena kava) menuju kedalam serambi kanan. setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam bilik kanan.

                Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner kedalam arteri pulmonalis menuju paru-paru. Darah kemudian mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen, dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan. Darah yang kaya akan oksigen(darah bersih) mengalir didalam vena pulmonalis menuju serambi kiri. Darah diserambi kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya kan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk kedalam aorta. Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali ke paru-paru.

                Bukankah darah telah mengalami perjalanan yang panjang? Aku akan kembali bertanya padamu Mr.Je, bagaimana kamu melakukannya dengan kondisi dinding antara serambi kiri dan kanan terbuka sejak lahir? Sehingga darah di serambi kiri yang seharusnya langsung mengalir ke bilik kiri, ini ada yang masuk ke serambi kanan. Disinilah terjadinya pencampuran antara darah bersih dan darah kotor. Bukankah itu tidak ada dalam perjalanan panjangmu mengantarkan darah? Sudahlah kau tak perlu menjawabnya Mr.Je, karena aku semakin malu. Malu karena aku tak juga mengerti bahwa bagi Allah semua itu mudah saja. Malu karena tak juga menyadari akan kebesaran Allah. Allah telah memperjalankanku sejauh ini. Di mata manusia yang lemah seperti aku ini, mungkin ini sesuatu yang nggak normal, tapi di mata Allah Yang Maha Kuasa, ini adalah kesempurnaan kreasi penciptaanNya. Dalam pandangan Allah, ini yang seharusnya terjadi.

                Astagfirullah, mengenalmu membuatku begitu malu dan menyesal karena telah kalah produktif darimu. Berapa banyak menit yang aku lewati tanpa sesuatu yang berguna buat hidupku. Mr.Je terima kasih sudah hadir dalam hidupku. Kau hadir ibarat alarm, sebelum waktuku akan habis suatu saat nanti. Kau hadir, mengenalkanku pada kebesaran Rabbku. Terima kasih Mr.Je. Let’s be a bestfriend in my life. Hey, kamu harus kuat. Kamu cepet pulih ya, Mr. Je.

                Nggak bisa menulis lagi, selain hanya ingin berucap Alhamdulillah.

“Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa Lagi Maha Mengetahui” (QS. Fussilat/ 41:12).



sumber rujukan : Alquran, Keajaiban-Keajaiban Tubuh Manusia karya Adi. D. Tilong



               

                 

Komentar

  1. Luar biasa mba infonya, semoga bertambah rasa syukur kepadaNya.

    BalasHapus
  2. Ciptaan ALLOH memang luar biasa ya, dan itu diberikan kepada kita secara cuma cuma. maka kita meski bersyukur.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya semakin mendalami ciptaan allah, makin jatuh hati sama allah

      Hapus
  3. Astaghfirullah kadang masih suka lalai menjaga nya. Kadang masih suka lupa nikmatNya

    BalasHapus
  4. HaaSyalillah banget ya mba..makasih banget atas infonya

    BalasHapus
  5. Masya Alloh teh, bermanfaat banget tulisannya, jadi tau bagaimana Alloh menciptakan jantung dan cara kerjanya, untuk kelangsungan hidup kita, semakin jatuh hati sama Alloh, semakin harus baik juga menjaga kesehatan kita.

    BalasHapus
  6. Dahsyat yaaa kinerja jantung.. mksi bnyk ilmunya mba yen..
    hrus rjin rjin blg mksi sma jantung nih dri skrg hihi

    BalasHapus
  7. masyaAllah...luarbiasa...mudah2an senantiasa menjadi orang yang bersyukur

    BalasHapus
  8. Masya Allah, kalau kita mendalami satu persatu ciptaan Allah, rasanya makin kecil huhu

    BalasHapus

Posting Komentar

Thanks for reading. Sharing is caring

Postingan populer dari blog ini

TIPS MENGATASI SAKIT SAAT MENSTRUASI DENGAN ENEMA KOPI

Fokus Kekuatan, Siasati Kekurangan!

Memaknai Keajaiban