Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

Day 8 , penyimpangan seksual, pencegahan dan solusinya

Materi kelompok 8 sangat penting bagi orang tua untuk mempersiapkan anaknya tumbuh dewasa sesuai dengan fitrahnya. Masa digital sekarang sangat mengerikan karena banyak tayangan yang memperlihatkan masalah penyimpangan seksual *PENYIMPANGAN SEKSUAL, PENCEGAHAN DAN SOLUSINYA* A. Apa yg di maksud penyimpangan seksual? Istilah penyimpangan seksual (sexual deviation) sering disebut juga dengan abnormalitas seksual (sexual abnormality), ketidak wajaran seksual (sexual perversion), parafilia dan kejahatan seksual (sexual harassment). Penyimpangan seksual merupakan ketidakwajaran seksual, yaitu perilaku atau fantasi seksual yang diarahkan pada pencapaian orgasme lewat relasi diluar hubungan kelamin heteroseksual, dengan jenis kelamin yang sama, atau dengan partner yang belum dewasa, dan bertentangan dengan norma-norma tingkah laku seksual dalam masyarakat yang bisa diterima secara umum. (Junaedi, 2010) Penyimpangan seksual adalah aktivitas seksual yang ditempuh seseorang untuk mendap

Menjaga Diri dari Pelecehan Seksual. Day 7

Kelompok 7 materinya sangat penting. Orang tua sangat berperan dalam menjaga anaknya dari pelecehan seksual. Setelah materi disampaikan ada beberapa pertanyaan dan saya ingin menuliskan pertanyaan pertama. pertanyaan 1 : melia sari ( Genteng, Banyuwangi) sejak kapan kita mulai memberitahu anak mengenai anatomi tubuhnya dengan nama2 yang seharusnya? Pengenalan anggota tubuh harus dilakukan sedini mungkin, termasuk dengan penamaan yang tepat untuk genitalia mereka. Banyak orangtua yang memilih ‘menghaluskan’ istilah anatomi tubuh seperti “payudara”, “penis”, atau “vagina” dengan kata-kata yang menurut mereka lebih bisa diterima. Cara ini salah. Dengan mengajarkan anak nama-nama yang tepat untuk setiap bagian tubuh, mereka akan lebih akurat saat menceritakan apa yang terjadi pada mereka jika seseorang melecehkan mereka. Dengan menggunakan istilah anatomi yang sesuai, semua orang yang terlibat akan memahami persis apa yang anak-anak maksud guna meminimalisir kemungkinan salah tafsir

Pentingnya Akil Baligh Secara Bersamaan

Diskusi kelompok 5 tentang pentingnya aqil baligh secara bersamaan. *Pertanyaan 1* Nama : Selvi Domisili : Sukabumi Pertanyaan : Dengan berkembangnya informasi dan dunia maya/media sosial serta mudahnya akses akan informasi diluar, bagaimana kita sebagai orabg tua menyikapi masa aqil baligh seorang anak sehingga anak tidak merasa dibatasi namun juga tidak terkontaminasi dengan hal2yang tidak baik diluaran? [8/13, 3:06 PM] +62 852-3618-7787: *Jawaban Pertanyaan 1* Ketika anak sudah memasuki masa Aqil dan Baligh secara bersamaan, stastusnya berubah menjadi mitra orang tua. Anak akan belajar memahami dan mengaplikasikan tanggung jawab syar'i dari dalam dirinya terlebih dahulu. Ciptakan benteng yg kokoh dari dalam sehingga ketika anak di luar, tanpa pengawasan dari orang tua pun ia sudah mampu bertanggung jawab penuh dengan berbagai fasilitas yg di berikan orang tuanya. Pandai-pandailah menjadi orang tua yg bijak untuk anak, terusl update dan berinovasi tentang pengetahu

Day 10 anak bertanya

Kelompok 10 menyampaikan materinya cukup asyik. Diawali dengan memberikan cerita tentang seorang anak yang bertanya di lift "kenapa perempuan dadanya besar sedangkan laki-laki tidak?" Wah gimana nih bun kalau dapat pertanyaan serupa dari anak? Yuk cek materinya yea *Kenapa anak banyak bertanya?* Setiap orang tua pasti pernah merasakan masa-masa ketika anaknya senang bertanya. Bertanya- tentang hal apa saja, yang anaknya ingin tanyakan. Bila jawaban yang diperoleh dirasa belum puas maka anak akan terus bertanya sampai ia benar-benar merasa puas. Adakalanya orangtua merasa kesal, tidak sabar bahkan bisa memarahi anak kalau anaknya bolak-balik bertanya. Atau ada juga yang bilang kalau anaknya itu cerewet atau bawel. Proses bertanya merupakan fitrah bagi kehidupan seorang anak. Hal ini dikarenakan pada masa pertumbuhannya, sel-sel neuron otak anak tidak begitu saja menelan setiap informasi. Dia selalu mempertanyakan sebelum disimpan lekat dalam file memorinya. Anak yang ban

Peran Ayah Dalam Pengasuhan untuk Membangkitkan Fitrah Seksualitas

Day 4 dipersembahkan oleh Kelompok 4 yang terdiri dark bunda-bunda kece: 💝Elok Suryana 💝Melia Sari 💝Selviyani 💝Eva Rahmi 💝Rima Rismawati Materi yang disajikan sangat bermanfaat terutama bagi saya yang masa kecilnya ditinggal ayah merantau juga suami yang sejak kecil tidak ada sosok ayah juga. Maka kami harus berjuang keras agar anak kami terpenuhi hak atas ayahnya. Berikut ini pemaparan materinya *PERAN AYAH DALAM PENGASUHAN UNTUK MEMBANGKITKAN FITRAH SEKSUALITAS* "Sosok Ayah Janganlah dipandang sebelah mata karena perannya amat besar dalam tumbuh kembang anak. Membiarkan anak tanpa sosok Ayah,sama dengan merencanakan kerusakan generasi masa depan bangsa." -Ust.Bendri Jaisyurahman Imam Ibnul Qayyim berkata: _“Betapa banyak orang yang menyengsarakan anaknya, buah hatinya di dunia dan akhirat karena ia tidak memperhatikannya, tidak mendidiknya dan tidak memfasilitasi syahwat (keinginannya), sementara dia mengira telah memuliakannya padahal dia telah merend

Day 2 level 11

*_Kapan pendidikan fitrah seksualitas diterapkan_* Penjabaran : *Pada tahap usia 0-2 tahun*, anak lelaki maupun anak perempuan seyogyanya lebih didekatkan kepada Ibu karena masih dalam masa menyusui. “Menyusui adalah tahap awal penguatan semua konsepsi fitrah termasuk fitrah keimanan dan fitrah seksualitas,” Sedangkan pada tahap usia 3 hingga 6 tahun merupakan tahap Penguatan Konsepsi Gender dengan imaji positif tentang gendernya masing masing. “Indikator tumbuhnya fitrah seksualitas di tahap ini adalah anak dengan jelas dan bangga menyebut gendernya di usia 3 tahun,” Pada tahap usia 7 hingga 10 tahun ialah fase penyadaran Potensi Gender dengan beragam aktifitas yang relevan dengan gendernya. Anak lelaki yang telah ajeg konsep kelelakiannya pada usia 0-6 tahun, maka kini disadarkan potensi kelelakiannya langsung dari Ayah. Anak lelaki lebih didekatkan ke Ayah. “Ayah mengajak anak lelakinya pada peran dan aktifitas kelelakian pada kehidupan dan sosialnya, termasuk menjelaskan

Level 11 bunsay....day 1

*B. Pentingnya Mengenalkan Gender pada Anak Usia Dini* 🌀Di usia dini anak sedang mengalami masa golden age dimana anak memiliki ketertarikan tentang perbedaan tentang anak laki-laki dan perempuan. Tentang apa yg dipakai sebagai identitas kelaki-lakian dan keperempuanan, baik dr pakaian, mainan, hobi dll. 🌀Pendidikan gender akan tersimpan di dalam memori jangka panjang si kecil yg berpengaruh pada pembentukan perilaku dan kepribadian ketika anak dewasa. 🌀Bertujuan sebagai pendidikan seksual kepada anak : Ketika kita tuntas di sesi pengenalan dan pemahaman gender ke anak, maka dimasa depan tidak akan ada anak yg merasa terperangkap dalam tubuh yg salah, merasa jiwanya perempuan tp fisiknya laki-laki. Sehingga akan tercapai kefahaman anak bahwa laki2 adalah laki2 dan perempuan adalah perempuan, tidak ada yg dipertengahan. Day 1 pemaparan materi oleh kelompok satu sangat detail dan jelas. Mengenalkan gender pads anak sejak dini ternyata sangat penting karena ini terkait dengan

Ayah bagi anaknya

Gambar
Karena Satu Sebab Kebayang ngga, ketika seorang anak ditinggalkan oleh ayahnya sejak bayi, kemudian ia hanya diasuh oleh ibunya selama sekian tahun, dan ketika sang ayah berkesempatan mengunjunginya untuk pertama kali, bukan oleh-oleh yang dibawanya melainkan kabar bahwa sang ayah hendak membunuhnya? Kebayang ngga, jika kita menjadi anaknya, apa reaksi pertama terhadap ayah kita ini? Ayah yang tidak kita kenal. Ayah yang tidak pernah kita naiki punggungnya. Ayah yang tidak pernah kita dapatkan pelukannya. Ayah yang tak pernah kita dengarkan pujiannya. Nyatanya, sang anak dengan ikhlas memasrahkan dirinya untuk dibunuh oleh sang ayah. Dia begitu mempercayai perkataan ayah yang baru dilihatnya bahwa ini adalah perintah dari Allah Ta'ala. Bahkan, dia memanggil ayahnya dengan sebutan abati, bukan sekedar abi. Ayah yang tiada, Ayah yang tidak hadir. Namun menjadi Ayah yang dipercaya, ayah yang disayang, Ayah yang dihormati. Bagaimana bisa? Begitu berkebalikan dengan teo