Day 10 anak bertanya

Kelompok 10 menyampaikan materinya cukup asyik. Diawali dengan memberikan cerita tentang seorang anak yang bertanya di lift "kenapa perempuan dadanya besar sedangkan laki-laki tidak?" Wah gimana nih bun kalau dapat pertanyaan serupa dari anak? Yuk cek materinya yea

*Kenapa anak banyak bertanya?*

Setiap orang tua pasti pernah merasakan masa-masa ketika anaknya senang bertanya. Bertanya- tentang hal apa saja, yang anaknya ingin tanyakan. Bila jawaban yang diperoleh dirasa belum puas maka anak akan terus bertanya sampai ia benar-benar merasa puas. Adakalanya orangtua merasa kesal, tidak sabar bahkan bisa memarahi anak kalau anaknya bolak-balik bertanya. Atau ada juga yang bilang kalau anaknya itu cerewet atau bawel.
Proses bertanya merupakan fitrah bagi kehidupan seorang anak. Hal ini dikarenakan pada masa pertumbuhannya, sel-sel neuron otak anak tidak begitu saja menelan setiap informasi. Dia selalu mempertanyakan sebelum disimpan lekat dalam file memorinya.
Anak yang banyak bertanya sebetulnya karena ia memiliki segudang rasa keingintahuan tinggi akan berbagai hal. Pada masa ini perkembangan otaknya sangat pesat. Anak merasakan haus akan informasi dan pengetahuan. Makanya tidaklah mengherankan bila anak sering bertanya ini dan itu. Bersyukurlah kita ketika anaknya melewati masa bertanya. Masa ini hanya terjadi sekali seumur hidup. Bahkan menurut para ahli, jika anak kita kurang suka bertanya, maka orangtua harus memancing supaya anak banyak bertanya.
Masa-masa bertanya akan menentukan kepandaian anak kelak. Semakin sering orang tua mengajak anak berdialog, akan membuat buah hati semakin kritis dan kreatif. Jiwa yang kritis akan menjadikan anak tumbuh menjadi pribadi cerdas dan pemberani. Oleh karenanya, bila kita tidak memberikan respon positif terhadap pertanyaan anak, sama artinya kita telah menumpulkan sikap kritis dan kreativitasnya secara perlahan. Padahal dengan bertanya, rasa ingin tahu anak akan tersalurkan. Kondisi ini merupakan stimulan untuk mengembangkan proses berpikirnya. Saat-saat inilah merupakan saat terbaik untuk mengembangkan pengetahuan pada anak,karena dalam kondisi ini otak anak sedang terbuka. Ketika rasa ingin tahunya besar, maka informasi akan tersimpan sangat kuat. Agar potensi anak juga terarah dengan baik maka orang tua harus bijak mengarahkannya. Berbagai pertanyaan dari anak sebaiknya dijawab sesuai dengan kemampuan berpikirnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Materi di Mushola Nur Sa'adah

TIPS MENGATASI SAKIT SAAT MENSTRUASI DENGAN ENEMA KOPI

Jodoh Pasti Bertemu