Immun Vs Virus
Assalamualaikum.....
Hello, guys!
Kenalan
yuk, namaku Gendis. Aku lagi suka main Criminal Case, sampe batre hp ku mulai
rewel gini, tadinya sih pengen di uninstal aja tapi malah semakin tertarik sama
game lain, seperti Viking the clan war dan clash of clan (COC). Buat sobat yang udah main dua game war ini atau
salah satunya, pastinya udah tahu banget seperti apa keseruannya. “Kita harus nyiapin senjata dan prajurit,
melatih prajurit de el el, pokoknya upgrade barrack, upgrade prajurit, upgrade
senjata. Kalau nggak bagus persiapannya nanti bisa kena rampok. Pokoknya harus
siap segala perbekalan dulu sebelum maju ke medan perang, kalau menang dapet
gajian” begitu kata Maya, sahabatku yang setiap hari main COC, bikin
penasaran. Sob, dalam game ini pastinya ada yang mengendalikan jalannya
peperangan, dari persiapan hingga meraih kemenangan. siapakah pengendali
itu?tentu orang yang bermain game tersebut. yaiyalahhh!!!
Kawan,
saat kita bermain game, apapun itu gamenya, tanpa sadar disaat yang bersamaan
ada satu peperangan didalam tubuh kita. loh kok bisa?iya ini ilmiah banget dan
terjadi setiap detik dalam tubuh kita. namanya “COC Imun”.
Kita
simak baik-baik yuk buku karya Adi. D. Tilong. Di buku ini dijelaskan bagaiman
pertempuran didalam tubuh itu terjadi. Pihak yang bertempur yaitu clan sel
dengan clan virus. Seperti halnya peperangan di medan perang, selalu diawali
dengan tarung satu lawan satu. Nah dalam COC imun ini satu lawan satu juga
awalnya, siapa lawan siapa?
Sel Fagosit maju dengan gagah berani
melawan satu virus yang masuk kedalam tubuh. Namun dalam kondisi tubuh yang
lemah, pihak musuh datang terus menerus sehingga sel fagosit tidak mampu
melawan virus yang masuk semakin banyak. Walau kondisi semakin kritis, tapi ada
sel yang segera datang, namanya Makrofag, sel fagosit yang ukurannya lebih
besar ini hadir mengambil alih operasi penyelamatan.
Kita dapat mengumpamakan makrofag ini
sebagai pasukan kavaleri yang memotong jalan ketengah musuh. Pada saat yang
sama makrofag menyekresikan suatu cairan yang mampu menyalakan alarm untuk
meningkatkan suhu tubuh. Makrofag akan menangkap dan menelan virus, dia merobek
bagian tertentu dari virus, yang kemudian dibawanya seperti membawa bendera.
Bendera ini kemudian berlaku sebagai tanda dan informasi bagi elemen-elemen
lain pada sistem pertahanan.
Kumpulan informasi ini kemudian
diteruskan kepada sel T-penolong yang menggunakannya untuk mengenali musuh. Dia
menganalisa jenis virus apa yang menyerang. Setelah analisa ini didapatkan,
maka clan imun akan menurunkan pasukan yaitu sel T-Pembunuh, kemudian sel ini
akan memperbanyak diri. Dalam waktu singkat, Sel T-pembunuh yang terstimulasi
akan menjadi pasukan kuat untuk melawan kuman yang menyerang. Fungsi sel T-penolong bukan hanya menganalisa
namun juga mendatangkan lebih banyak fagosit ke medan perang seraya mentransfer
informasi mengenai musuh kepada limpa dan nodus limpa.
Didalam nodus limfa terjadi
pertempuran antara benda-benda asing penyerang tubuh dengan pasukan sel-sel
tubuh. Ketika bakteri masuk melalui saluran limfatis, makrofag menelan sebagian
penyerang itu, menghancurkannya dan menunjukkan penanda identitas bakteri itu
dipermukaannya sendiri.
Pesan kimiawi ini diberikan kepada
sel darah putih yang dikenal sebagai sel T-penolong, yang menanggapi dengan
memperbanyak dan melepaskan pesan kimia lalu memanggil lebih banyak pasukan ke
wilayah itu. Sel T lain kemudian memberikan isyarat kepada sel B untuk turun ke
medan peperangan. Sebagian sel B mulai bereproduksi dan sel-sel baru ini
menyimpan informasi untuk membantu tubuh memerangi musuh yang sama dikemudian hari.
Sel B lain mengeluarkan ribuan
antibodi setiap detik dan memaksa bakteri menggumpal. selanjutnya makrofag
menelan gumpalan bakteri, sementara molekul protein tertentu dan antibodi
membuat bakteri mudah ditelan oleh makrofag. terkadang protein tadi langsung
membunuh bakteri tersebut dengan merobek dinding selnya. Makrofag pembersih
kemudian membersihkan seluruh nodus dari sisa-sisa pertempuran, menelan
antibodi yang berserakan, bakteri mati, dan puing-puing lain sampai infeksi itu
hilang.
Setelah berhasil mengalahkan infeksi,
sebagian virus sudah berhasil berpenetrasi kedalam sel. tempat satu-satunya
virus dapat membelah diri adalah sel tubuh. Dengan senyawa kimia yang mereka
sekresikan, sel T penolong mematikan sel yang ditumpangi virus ini dengan cara
melubangi membrannya lalu membuang elemen yang ada didalamnya. Dengan begitu,
dia telah mencegah virus dalam sel tersebut bereproduksi. Dengan menempel
langsung dipermukaan si virus, antibodi melumpuhkan virus itu dan mencegahnya
menyerang sel lain. terakhir, sel yang terinfeksi dihancurkan dengan bantuan
senyawa kimia yang disiapkan sebelum pertempuran.
Setelah perang dimenangkan dan
penyakit telah dibasmi, sel T-penekan menghentikan seluruh sistem penyerbuan.
Sel pengingat dan sel B masih dalam aliran darah dan sistem limfatik agar
segera teraktivasi jika nanti bertemu dengan virus dari jenis yang sama. Meskipun
perang telah berakhir, bukan berarti perang itu akan terlupakan. Sel Pengingat
telah menyimpan musuh didalam ingatannya. Dengan tetap tinggal didalam tubuh
selama bertahun-tahun, sel ini membantu pertahanan menjadi lebih cepat dan
efektif jika musuh yang sama menyerang lagi.
sel-sel pertahanan dalam tubuh kita
tidak pernah tidur atau letih sedikitpun. Jika misalnya itu terjadi, meskipun
satu detik saja, ribuan bahkan mungkin jutaan virus dan bakteri akan masuk
langsung kedalam tubuh kita tanpa bisa dicegah atau dihadang dulu. Setelah itu
kita akan jatuh sakit dan mengalami banyak gangguan kesehatan.
Aghhh
aku jadi maluuuu, didalam tubuh ini ada pasukan keren yang terus menerus
berperang agar aku terus sehat dan bisa ngetik, jalan-jalan, baca buku, main
game, bergerak tanpa nyeri, berjalan dengan normal, etc. tapi aku belum pernah
berterima kasih sama mereka. apalagi menjamu mereka. eh maksudnya harusnya
akupun menjaga pola hidup sehatku, pola makan, pola tidur, pola jajan, biar
pasukan sel nggak terlalu berat berjuang melawan musuh-musuh dari clan virus.
eh sampai disini aku punya pertanyaan, siapakah panglima dari clan sel dan clan
virus???Siapakah raja yang memerintahkan untuk berperang?Siapakah komando
perang ini?????
Aku
rebahkan tubuh ini, kututup mata ini. aku hampir tak percaya dengan apa yang
aku baca, ko ada sistem dalam tubuh secanggih ini, ko bisa ada sel yang sampai
menganalisa jenis musuhnya, mempersiapkan cairan senyawa kimia untuk
menghancurkan sel yang terlanjur terinveksi virus. Kemudian aku membayangkan
COC imun sedang berlangsung dalam tubuhku. peperangan dimenangkan oleh Clan
sel, karena saat ini aku sehat banget dan bisa berbaring dengan nyaman. aku pun
mencoba mencari jawaban dari pertanyaanku itu.
Lalu
tak lama perlahan aku buka mataku, dan aku merasa bahwa COC imun ini sangat
nyata, se-nyata kipas angin yang sejak tadi berputar, se-nyata pohon sirsak
yang terlihat dari jendela kamar, se-nyata suara emak yang memanggilku,
se-nyata somay yang sejak tadi belum dimakan. lalu aku baca ayat kursi dan
kuingat-ingat artinya.
“Allah , tidak ada Tuhan selain Dia.
Yang maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (Makhluknya), tidak mengantuk dan
tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak
ada yang dapat memberi syafaat disisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa
yang dihadapan mereka dan apa yang dibelakang mereka, dan mereka tidak
mengetahui sesuatu apapun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki.
Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. dan Dia tidak merasa berat memelihara
keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar. QS.Al-baqarah:255”
Masya
Allah....Dialah Allah, Rabbnya manusia, Maliknya (Raja) manusia, sesembahan
manusia. Yang terus menerus mengurus makhluknya, mengurus sel dalam tubuh terus
terusan tanpa henti. Memberikan perintah untuk melakukan semua tugas sel dengan
baik. Agar apa?agar manusia sehat dan bisa makan enak. Bisa banyak aktivitas.
bisa kerja, kuliah, duduk di taman, selfie, bungkusin kerupuk, jualan makutel,
masak, mendaki gunung, naik kereta, tidur nyenyak, dan masih banyak lagi.
Astagfirullah...Allah
Engkau memerintahkan clan sel dan juga clan virus berperang karena itulah
organisme bekerja. karena itulah seharusnya, karena itulah kebaikannya buat
kami, manusia. semua jenis manusia. Engkau tidak pernah pilih-pilih, apakah
perintah ini hanya diberikan pada hambaMu yang taat beribadah saja?tidak.
bahkan orang yang menentangMu juga tetap Engkau fasilitasi dengan ribuan sel
dalam tubuhnya. Bahkan aku yang suka merasa Engkau tidak adil, tetap Engkau
berikan jutaan sel ini. Bahkan diri ini yang sering mengulur waktu dalam shalat
5 waktu tetap Kau beri dan jaga, bahkan diri yang sering tak hadir dalam
sepertiga malam terakhir tetap kau ganti 300.000.000 sel mati dalam satu menit
dengan jumlah sel hidup yang lebih banyak dari sel mati itu.
Al-shamad.......bahkan
diri yang lebih suka jajan daripada berinfak ini tetap kau izinkan clan imun
untuk menyiapkan senyawa kimia dalam tubuh agar semuanya berjalan lancar.
Bahkan diri yang sering lebih memilih beresin level game di hp daripada
menambah hapalan al-quran tetap Engkau berikan sel darah untuk mengedarkan
oksigen keseluruh tubuh. Setiap harinya, setiap detiknya, tanpa ada jeda, tanpa
ada cuti, tanpa ada phk, tanpa ada surat SP bagi siapa yang tak taat padaMu.
Hiks Allah......kini aku tahu bahwa Engkau sama sekali tak butuhkan ketaatan
manusia. Tapi kamilah sejatinya yang butuhkan semua itu. Kami butuh untuk terus
terkoneksi denganMU ya Rabb. Karena kalau kami tidak juga terkoneksi denganMu,
maka kami akan terus salah alamat. Kami akan terus salah berharap, berharap
diperhatikan oleh si A dan si B. Padahal perhatianMu tak ada yang nandingin.
Allah....kami terus saja beranggapan bahwa hidup ini tidak adil, bahwa diri ini
tidak seberuntung orang lain, bahwa diri ini nggak sesukses orang lain. Terus
saja beranggapan kalau dulu salah mengambil jurusan kuliah sehingga sekarang
begini begitu, semua berantakan dan aku terus terusan kesal pada takdirMu. Padahal
setiap hembusan nafas ini, itulah Engkau. itulah Engkau ya Rabb yang
terus-terusan memperhatikanku. Allah sekarang aku harus bagaimana?Hiks, maafkan
hambaMu ini ya Rabb.
Tak bisa menulis lagi selain ingin
bilang “Alhamdulillah”
Beberapa menit
kemudian....
“Assalamualaikum...”
suara dari pintu depan dan tak lama temanku sudah didepan pintu kamar.
“Waalaikumsalam....”jawabku
“Ndis
COC aku diambil orang. emailku di hack!”Ujar Mba Maya sambil memperlihatkan
hpnya.
*#%@@*&^%.....
Aku fau simulasi virus vs sistem imun itu dari kartun tupi dan ping ping yang sering diputer anakku. Subhanalloh memang, Allah maha kuasa atas segala sesuatu di dunia ini. Baik yang mikro ataupun yang makro ya.
BalasHapusbetul teh allah itu keren banget
HapusKalo lihat video atau buku penjelasan tubuh kita luar biasa rumitnya. Semoga bisa senantiasa bersyukur dgn segala nikmatnya
BalasHapusamiiin ya allah. syukur itu kadang sulit
Hapussubhanallah banget ya mba..postingannya sangat bagus, jadi menambah keilmuan dan keimanan..terimakasih mba
BalasHapusalhamdulillah terima kasih mba mila. semoga jadi alarm diri saya jg
HapusMba yeni.. duhhh baca artikel ini bkin melek yaa.. hrus jaga kondisi badan.. sbgai wujud syukur kita sama sang pencipta dan wujud syukur sma imun yg berusaha keras jga kita ttep fit.. makasi ilmunya mbak yen
BalasHapusalhamdulillah smga bermanfaat, iya immun udah berusaha keras menjaga tubuh biar sll sehat, itu jd motivasi saya untuk sll makan makanan sehat
HapusHanya ingin berucap dua kata. Masya Allah. Hatur nuhun Teh, postingannya mengingatkan saya utk lbih bnyk bersyukur.
BalasHapusalhamdulillah
HapusSubhanallah ya mba, Alloh telah menciptakan begitu banyak sistem dalam tubuh kita dengan fungsinya masing masing, tanpa bisa kita bayangkan saking detailnya Alloh, semoga kita senantiasa bersyukur atas nikmat-Nya yg kadang kita lupa sadari
BalasHapusiya allah emang keren. saling mengingatkan ya teh tiwi
HapusBersyukur bgt ya dikasih sehat sama Alloh .. terkadang kita lupa nikmat yang paling nikmat adalah sehat
BalasHapusalhamdulillah, kadang untuk bs bersyukur memang perlu ngepoin ciptaan allah
HapusMasya Allah... merinding bacanya. Walau pusing ngebayanginnya. Tapi itu semua emang terjadi di dalam tubuh kita ya. Masya Allah. Alhamdulillah..
BalasHapusalhamdulillah thanks for reading
HapusAllah sebegitu baiknya ya mba,,,sel-sel bergerak tanpa harus capek-capek kita atur, tinggal kitanya perbanyak syukur...
BalasHapusLumayan berat ya Teh, ga cukup sekali baca aku paham artikelnya. Masya Allah
BalasHapus