Pertemuan yang Ajaib

 

Alhamdulillah rencana Allah selalu lebih indah. Buktinya seperti sore ini. Tiba-tiba Nadia yang biasa saya panggil ade ini kirim wa "Assalamualaikum ms Yen rumah yang di Ciamis itu namanya daerah apa tuh?"

"Waalaikumsalam, ini saya lagi di Ciamis" jawab saya tak menyadari bahwa mudik ini tak mengabari dia. Ade ketemu gedeku yang sudah jadi orang Tasikmalaya sejak menikah. 

30 menit kemudian dia sudah di rumah saya aja. Wow Ajaib banget kan! Begitulah cara Allah mempertemukan. Begitu istimewa. 

Nadia adalah alumni Akamigas Balongan, di mana saya mengajar dulu. Dan kami langsung klik aja dari awal ketemu. Karena klik itulah, kami berdua jalan bareng ke Ciamis dari Indramayu. Perjalanan yang begitu istimewa, dan sukses mengikat hati kami berdua. 

Ya, th 2015 dia pernah saya ajak ke Ciamis, kemudian pulangnya lewat Bandung dan di perjalanan bis kami tiba-tiba mogok, padahal sebelah kirinya adalah jurang. Semua penumpang ga tenang, terutama ade. Saya entah kenapa berusaha se tenang mungkin saat itu. Dan menguatkan dia meyakinkan dia bahwa semua akan baik-baik saja. Satu persatu penumpang turun dari bis. Dan kami melanjutkan perjalanan ke Bandung naik angkot ke Terminal dulu di Garut lalu naik elf. Sungguh perjalanan yang membuat kami fix jadi adik kakak. 


Setelah perjalanan itu kami semakin dekat di kampus. Saya pun bahagia rasanya punya adik. Karena saya anak bungsu. Kami merasa nyaman saja. Setelah lulus kuliah, Nadia pulang ke kota asalnya yaitu Bekasi. 2017 akhir, dan itulah pertemuan terakhir kami. Sampai akhirnya 2022 dia mengabarkan kabar bahagianya, menikah dengan orang Tasikmalaya dan saya tidak bisa hadir. Sayang sekali. Tapi kami tetap berhubungan melalui medsos. Tara.....hari ini tanpa kami rencanakan, kami mengulang pertemuan itu. Alhamdulillah allahuakbar. Sungguh Allah Maha Baik. 

Saya mengabarinya di quantum. Dan dia beneran hadir ke rumah. 

Sepanjang perjalanan mudik, saya sempat bercerita ke suami tentang Nadia ini. Tentang kami yang pernah jalan bareng ke Ciamis lalu pulangnya lewat Bandung. Saya dan suami pun semalem menginap di Tasikmalaya, tapi tidak juga kirim pesan ke Nadia kalau saya di Tasik. Padahal saya ingat tapi jari ini tidak ingat untuk bicara. Mungkin karena pikiran saya terus terfokus pada acara pernikahan sodara. Sampai Allah yang membuat dia tiba-tiba hadir ke rumah ini, untuk kedua kalinya, dan kali ini bersama suaminya. Masya Allah. 


De, bahagia bisa mengenalmu. Sehat selalu yaaaaa. Semoga Allah pertemukan kita kembali dengan cara Nya yang istimewa.


Cikoneng, Ciamis. 11 Maret 2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPS MENGATASI SAKIT SAAT MENSTRUASI DENGAN ENEMA KOPI

Fokus Kekuatan, Siasati Kekurangan!

Memaknai Keajaiban