Mengistirahatkan Hati

 Kajian online Magnet Rezeki

Kamis, 12 Januari 2023

Tema :Mengistirahatkan Hati

Pemateri :Ummi Aisyah, CTMR

Bismillahirrahmanirrahim 

Alfatihah 

….

Assalamualaikum warohmatullah wabarakatuh 

Kita cepat sekali merespon terhadap kondisi fisik kita. Saat kepala tidak nyaman, langsung cari obat, makan dan istirahat. Tetapi jika hati kita lagi ga sehat, bagaimana respon kita? secepat itu juga kah?Dokterpun merespon terhadap fisik kita dengan dipaksa istirahat. 

Hati kita juga harus diistirahatkan di hotel bintang 5. Apa saja hotel bintang 5 itu?

Majelis Ilmu


Kenapa? Karena di majlis ilmu itu nyaman banget, ga mikirin jemuran, ga mikirin uang belanja yang belum cair. 

Karena Rasulullah bersabda bahwa Majlis ilmu sama dengan taman syurga. Ada ketenangan. Ilmu itu penting agar kita punya kompas. 


"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis," maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kamu," maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."

(QS. Al-Mujadilah 58: Ayat 11)


Ada ga yang saat ini bekerja sebagai kepala sekolah? dulu pas ngelamar pake ijazah TK? Tidak Ummi, pake ijazah S1. Nah, bagaimana surga seperti itu. Ada tingkatan ilmu yang harus kita tempuh. Bagaimana untuk syurga ga butuh ilmu, pasti butuh ilmu lebih dari profesor. 

Majelis ilmu salah satu hotel bintang 5 untuk mengistirahatkan hati kita. Asal niatnya lurus. Motivasinya positif. Motivasinya ridho Allah. Bukan atas dasar biar kelihatan rajin belajar, dilihat orang, biar sama kaya orang lain dll. Muslim perlu senantiasa haus ilmu. Perlu terus upgrade diri.


Berinteraksi dengan orang-orang soleh. 


Orang mukmin jika bertemu dengan orang mukmin harusnya bisa timbul ketenangan. Karena orang soleh itu kita duduk aja, ga ngapa2in juga udah adem. Maka kita harus punya guru iman. Ummi mah bukan guru tapi bestie. (Itu kata2 Ummi yang selalu terngiang2 jadi bikin nyaman untuk belajar). 


Jadi harus temukan guru iman. Caranya perjalankan hati kita. Orang soleh itu tanpa beliau banyak bicara, hadir aja, senyum aja tapi udah berdampak ke hati. Jika bertemu guru iman, Di charge express, batre hati langsung full. Guru iman itu yang mau membimbing dunia akhirat kita. Bagaimana beliau siap mempertanggungjawabkan dunia akhirat kita. 


Terus perjalankan hati kita. Hati yang sehat itu dia ga pernah puas dengan ilmu, makanya kita harus ketemu orang soleh dan anak-anak kita juga bawa. Jadi kalau kita sedang merasa hati kita tidak sehat, paksa masuk majlis ilmu atau bertemu guru iman. Murojaah ilmu,, mendengarkan orang lain yang berbicara, belajar diam. Disitulah hati kita istirahat. 


Mengingat kematian. 


Saat memandikan jenazah, tiba-tiba ga ingat dunia. Segala bentuk hiburan adalah untuk mengelabui kita agar terlena dengan dunia. Hati yang sehat itu bisa mengerem hal-hal yang bisa menyakitkan orang. Hati ga sehat manakala kita terlalu memikirkan dunia. 

Mbah moon, Amalan sholawat khusus untuk bunda khadijah, sehingga makamnya di dekat bunda khadijah. Orang soleh itu dimakamkannya dekat dengan orang soleh. Dia menginginkan akhirat. Jadi bukan sekedar ingat mati, ingin mati husnul khatimah tapi juga di makamkan dekat dengan orang Soleh.


Berlama-lama dengan alquran.

Ada kenaikan nggak baca alqurannya? Diagnosa hati kita sehat engga itu mudah, dengan Alquran. Bagaimana kita berinteraksi dengan Al Quran. Nyaman tidak saat tilawah, kalau ketika kita buka quran satu halaman sudah mengantuk, kayanya ada sesuatu yang harus disembuhkan. 

Kata-kata kita bisa saja “saya sudah bahagia, sudah tenang, sudah ridho, tapi kalau dengan alquran belum nyaman lama-lama, hati-hati. KARENA ALQURAN TIDAK BOHONG. Cek aja rajin nggak ke majelis ilmu, walaupun rajin niatnya apa, nanti ketahuan. Yang pertama harus mengakui kalau hati kita gak sehat, biar bisa disembuhkan. Hati yang sehat bisa di cek dengan alquran. Jika hubungan dengan Allah sudah rapih, maka muamalah akan mudah. Segimana kita bahagia dengan alquran, itulah hati kita sehat atau enggak. 

Sehatin fisik aja kita mampu loh bayar mahal, untuk hati kita gimana? Harus disembuhin juga. Karena ada korelasi antara ga sehat dengan hati kita. kita cepet-cepet lari ke tempat-tempat hotel bintang lima. 

Merubah pola hidup kita agar lebih baik. 

Agar saat haid tetap hati feeling positif. 

Semua amalan tetap dikerjakan kecuali shalat. Ngaji tetap pake hp, dzikir, ketemu guru iman. Semua masih bisa. Jika ada hormonal yang bikin kita lebih sensitif, coba kurangi interaksi dengan orang, tutup semua medsos, banyak masuk goa. Insya Allah itu hatinya positif lah.

Cara biar tetap cool saat diomongin gaenak sama orang: diam. Belajar diam ini ga mudah. Kadang kalau ada yang bicara gak enak, kita ingin meluruskan bahwa itu ga benar. Padahal ga usah repot2 nanti Allah yang bereskan. Dibandingkan, disakiti, dinilai ga baik, terserah itu mah penilaian manusia. Manusia itu menilai hanya 2. Ada yang menilai baik ada yang menilai tidak baik. Caranya,?diam aja. Nanti ada titik dimana kita biasa aja. 

Kita punya quran. Buka aja quran. Pastikan energi kita diatas mereka. 

Kadang kita lebih aware dengan omongan orang, dengan penilaian orang daripada penilaian Allah. Buat apa kita mikirin omongan orang toh kita akan mati. SAAT KITA MATI, YANG PALING PENTING ADALAH PENILAIAN ALLAH.














Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPS MENGATASI SAKIT SAAT MENSTRUASI DENGAN ENEMA KOPI

Fokus Kekuatan, Siasati Kekurangan!

Memaknai Keajaiban