Tahap Kupu-kupu 1
Jurnal pekan 1
Tahap kupu kupu
Setelah menyimak dongeng dari ibu septi di tahap kupu kupu ini saya langsung kroscek ada apa aja kah mentorship di group buncek dan tak perlu waktu lama saya membaca profile mba Thurie dari IP Palembang yang ingin berbagi tentang berdamai dengan mertua dan ipar, saya langsung klik percakapan eh ternyata langsung terhubung dengan beliau dan kita kenalan kenalan Deal deh saya menjadi mentee nya. Kami belum banyak diskusi sampai saat ini. Saya memilih belajar tentang ini karena berdamai dengan mertua dan ipar masih aja menjadi hambatan untuk merdeka. Saya ingin hidup lebih lapang dan belajar ikhlas. Agar bisa fokus dalam melayani keluarga.
Setelah itu saya kaget juga karena ada messenger masuk dari mba Nonny yang ingin menjadi mentee saya karena ingin belajar tentang food preparation. Wuah saya jadi degdegan bisa kah saya. Awalnya ga pede tapi setelah mendengarkan dongeng kedua ibu septi jadi makin pede. Ok saya siap. Bismillah. Sama sama belajar. Kenapa saya ingin berbagi tentang food preparation, karena saya merasakan banyak manfaat setelah melakukan ini. Waktu jadi efisien dan lebih hemat.
Di tahap ini saya akanaBelajar menjadi mentor yang baik dan menjadi mentee yang rendah hati. Jangan sotoy. Hihihi. Sebagai mentor pun jangan ingin menumpahkan seluruh ilmu yang dimiliki. Itu metode konvensional. Di buncek kita udah lama meninggalkan metode konvensional. Ya allah ini ilmu baru buat saya sebagai orang yang pernah mengajar di sekolah. Rasa ingin memberi tahu ini dan itu secara langsung udah gatel aja karena kebiasaan ke siswa seperti itu. Tapi tahan tahan. Disini sebagai mentor harus menstimulasi mentee agar aktif dan inisiatif dan bisa berkembang. Jangan di berikan segala dengan mudah. Biarkan berkembang sesuai potensinya. Meskipun saya masih bingung praktek nya, sebatas apa kah seorang mentor itu memberikan arahan dan menahan diri untuk tidak memberi tahu segalanya. Bismillah ya allah. 8 pekan semoga bisa sama sama menjadi kupu-kupu cantik. Terima kasih ya mami Thurie yang mau jadi mentor saya dan terima kasih mba nonny dari jogjakarta yang mau sama sama belajar dengan saya tentang perdapuran.
Tetap bahagia dan cekatan.
#jurnalke1
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional
Tahap kupu kupu
Setelah menyimak dongeng dari ibu septi di tahap kupu kupu ini saya langsung kroscek ada apa aja kah mentorship di group buncek dan tak perlu waktu lama saya membaca profile mba Thurie dari IP Palembang yang ingin berbagi tentang berdamai dengan mertua dan ipar, saya langsung klik percakapan eh ternyata langsung terhubung dengan beliau dan kita kenalan kenalan Deal deh saya menjadi mentee nya. Kami belum banyak diskusi sampai saat ini. Saya memilih belajar tentang ini karena berdamai dengan mertua dan ipar masih aja menjadi hambatan untuk merdeka. Saya ingin hidup lebih lapang dan belajar ikhlas. Agar bisa fokus dalam melayani keluarga.
Setelah itu saya kaget juga karena ada messenger masuk dari mba Nonny yang ingin menjadi mentee saya karena ingin belajar tentang food preparation. Wuah saya jadi degdegan bisa kah saya. Awalnya ga pede tapi setelah mendengarkan dongeng kedua ibu septi jadi makin pede. Ok saya siap. Bismillah. Sama sama belajar. Kenapa saya ingin berbagi tentang food preparation, karena saya merasakan banyak manfaat setelah melakukan ini. Waktu jadi efisien dan lebih hemat.
Di tahap ini saya akanaBelajar menjadi mentor yang baik dan menjadi mentee yang rendah hati. Jangan sotoy. Hihihi. Sebagai mentor pun jangan ingin menumpahkan seluruh ilmu yang dimiliki. Itu metode konvensional. Di buncek kita udah lama meninggalkan metode konvensional. Ya allah ini ilmu baru buat saya sebagai orang yang pernah mengajar di sekolah. Rasa ingin memberi tahu ini dan itu secara langsung udah gatel aja karena kebiasaan ke siswa seperti itu. Tapi tahan tahan. Disini sebagai mentor harus menstimulasi mentee agar aktif dan inisiatif dan bisa berkembang. Jangan di berikan segala dengan mudah. Biarkan berkembang sesuai potensinya. Meskipun saya masih bingung praktek nya, sebatas apa kah seorang mentor itu memberikan arahan dan menahan diri untuk tidak memberi tahu segalanya. Bismillah ya allah. 8 pekan semoga bisa sama sama menjadi kupu-kupu cantik. Terima kasih ya mami Thurie yang mau jadi mentor saya dan terima kasih mba nonny dari jogjakarta yang mau sama sama belajar dengan saya tentang perdapuran.
Tetap bahagia dan cekatan.
#jurnalke1
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional
Komentar
Posting Komentar
Thanks for reading. Sharing is caring