Sekolah Pertama Alya

 First Day 


"Mah, ade gamau sekolah, malu!"

Masih teringat dengan jelas, bagaimana Alya gak nyenyak tidur saat esoknya mau sekolah perdana. Selalu itu yang dia sampaikan. Malu. Ketika bangun tidurpun tetap tak mau sekolah. Lalu dia beranjak ke pertanyaan kedua. 


"Mah sekolah itu apa sih?"


"Sekolah itu mainnya pindah, yang biasanya ade main di rumah, sekarang jadi di sekolah" dia diam tapi sepertinya cukup membuatnya lega. Akhirnya mau bergerak. Setelah beres obrolan itu, kami salat subuh di mushola dekat rumah. Saya pun merasa ini hari yang istimewa, sehingga harus diawali dengan subuh di musola. 

Kami pun berangkat pagi-pagi. Saat melihat plank nama sekolah di pinggir jalan "TK Aisyiyah Bustanul Atfal" kami belok kiri. 

Alhamdulillah Alya sudah ceria. Kami sampai do sekolah dengan sambutan ramah guru-guru juga kepala sekolah. Semuanya baik-baik. Alhamdulillah saya lega. Energi positifnya terasa banget.

B4 masih sepi, saya ajak Alya untuk melihat-lihat kelasnya. Ada banyak mainan, rak buku dll. Lalu kami keluar. Dan saat bu guru datang, memanggil nama anak-anak karena mau dibagi nama tag, saya melihat gurunya Alya kok ga asing. Namun saya gak ingat pernah ketemu di mana. 


Giliran Alya yang dipanggil dan diberi nama tag. Masya Allah idenya keren, namanya adalah nama panggilan, sehingga anak pun tidak merasa asing.  Kemudian anak-anak berbaris di lapangan sesuai kelasnya. Alya di B4 dengan Bu Risna, Bu Atun dan Bu Ayu sebagai gurunya. Bu Risna..iya nama itu memang tak asing. 


Di lapangan itu, semua kelas berkumpul, kepala sekolah memegang mix dengan suara yang lantang memperkenalkan semua guru. Anak-anak diajak senam dan menari dengan iringan musik dan lagu yang membuat kami semua bersemangat dan ceria pagi itu. Semua orang tua pun menyaksikan di lapangan. Sepertinya, perasaan kami yang baru pertama kali mengantar anak ke sekolah sama. Sangat excited. 


Tapi saya pun memikirkan apa ya kira-kira yang Alya rasakan. 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPS MENGATASI SAKIT SAAT MENSTRUASI DENGAN ENEMA KOPI

Fokus Kekuatan, Siasati Kekurangan!

Memaknai Keajaiban