Jurnal 8 kelas ulat ulat

Jurnal 8

Ko degdegan ya pas sampai di jurnal 8. Karena rahasia saya akan terungkap. Hehehe. Rahasia apa sih... Jadi gini... Di pekan 8 kelas ulat ulat kan harus mencari buddy.  Seseorang yang akan menemani kita belajar,  ber proses, dan berbagi untuk nanti siap masuk tahap kepompong.  Kata kunci dari mencari buddy ini kata ibu septi adalah "klik dihati".  Bener bener seperti mencari jodoh ya. Dan setelah mendapatkan buddy, kita Gak Boleh menerima pinangan dari yang lain. Gada cinta segitiga lah pokoknya.

Sebenarnya ga perlu waktu lama untuk saya mencari buddy, karena sejak tugas di pekan sebelumnya yaitu tentang berkenalan dengan minimal 5 teman di kelas buncek yang beda regional, saya sudah menemukan seseorang yang klik,  jauh sebelum kelas buncek ini. Sebenarnya... Nah kan rahasia terbongkar. Saya sudah berteman dengannya di FB sejak kelas bunsay. Entah gimana awalnya, tapi menyimak kegiatannya bersama kedua anaknya tuh asyik banget. Saya diam diam mengaguminya.  Diam aja sih. Dan saya kaget pas dikelas buncek kita masuk satu keluarga. "Inside Out Family"  dan saya masih diam diam hingga ibu septi membuka jalan silaturahim itu. Tugas berkenalan. Setelah kenalan ternyata kami memiliki mind map yang nyaris sama. Masya allah.... Jodoh emang gitu ya. Banyak mirip nya.

Saat tugas memberi hadiah pun saya mendapat hadiah darinya yang begitu istimewa, sebuah video tentang Membasuh luka pengasuhan dari pasangan febrianti almeera dan kang Ulum yang sangat cocok buat saya karena baru saja membereskan baca buku pasangan tersebut tentang Membasuh luka pengasuhan.  Jadilah saya makin klik meskipun kami baru berkenalan secara online.

Lamaran pun meluncur,  dan harap harap cemas gitu karena wa sudah di baca namun tidak kunjung ada balasan. Hiks udah mau nyerah tapi tetap berpikir positif.  Esok nya alhamdulillah dapat balasan dan lamaran yang tanpa seserahan apa apa itu Diterima.  Alhamdulillah saya terharu dan pengen peluk kalau aja deketan.

Siapakah my buddy itu? Penasaran kan??? Dia lah teh rara atau Ferris Zachra dari IP Bandung.  Terima kasih teh rara atas kesempatan nya untuk saling mengenal lebih dekat. Dan ternyata teh rara yang dari regional bandung ini saat wa dibuka keburu mati hape nya karena sedang dalam perjalanan ke Tasikmalaya. 
Seorang ibu keren dari Gwen dan Gathan


Kami sama sama ingin belajar soal manajemen waktu,  manajemen emosi dan berbenah rumah, masak memasak, parenting.
Hanya saja saya gak mencantumkan tentang parenting di mind map.



Well, ada beberapa bekal juga yang saya kirimkan untuk Teh rara. Ini saya kirim secara personal.


. Hey buddy, let's grow up together.  To be a happy mom. Thanks a lot. Semoga allah selalu memberikan rahmat dan kasih sayang tak terhingga buat teh rara dan keluarga. Aamiin.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Materi di Mushola Nur Sa'adah

TIPS MENGATASI SAKIT SAAT MENSTRUASI DENGAN ENEMA KOPI

Jodoh Pasti Bertemu