Feedback

"A good listener is a good speaker" (Oh Su Hyang)

Kenapa saya memilih mba Arina sebagai mentor di kelas KBSI personal? Sebenarnya dikelas reguler saya sudah merasa klik aja sama PJ kelas yang selalu kasih semangat di setiap feedbacknya itu.

Ya, feedback yang positif dan berenergi berlian lah yang membuat saya memilih Mba Arina.  Entah kenapa, feedback dari Mbak Arina selalu membekas dihati.

Dan dikelas personal saya berkesempatan menyerap energi positif itu lebih banyak lagi.



Laporan hari 7 ✅

Laporan hari 8 ✅

Laporan hari 9 ✅

Catatan:
TAH hari 9 baru diisi separuh ya? Kenapaaah?

Kalau memungkinkan yang hari ini sudah mulai ditulis rencana ya, jadi bukan laporan lagi. Bisa cek tabel yaa, ada perubahan yang saya buat


Kas Bisnis, hayoo PRnya manaa? Gigit nih.
Rincian penjualan dinar untuk tgl 1 dan 5 ya Kakaak.

Suatu hari, saya pernah cerita tentang kegiatan hari itu. Saya selalu bersemangat ketika menceritakan apa yang saya lalui hari itu, rasanya sudah mengenal lama Mbak Arina. Dan apa yang saya sukai dari respon Mbak Arina? Pertanyaan. Mbak Arina suka mengajukan pertanyaan dari apa yang saya ceritakan itu, sehingga saya merasa nyaman aja untuk cerita.

Pertanyaan yang diajukannya, seperti pelumas dalam komunikasi kita. Dan Mbak Arina pun selalu memberi respon dengan antusias. Hal ini selalu membuat saya suka kangen kalau Mbak Arina tidak chat.

Mbak Arina, she is a good listener, a good speaker. Of course, a nice sister ever.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لَا يُسْـئَـلُ عَمَّا يَفْعَلُ وَهُمْ يُسْئَــلُوْنَ
laa yus-alu 'ammaa yaf'alu wa hum yus-aluun

"Dia (Allah) tidak ditanya tentang apa yang dikerjakan, tetapi merekalah yang akan ditanya."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 23)


Dikelas personal pun saya selalu menunggu feedbacknya. Hal ini selalu menjadi resep ajaib buat perbaikan di hari berikutnya. Namun ketika saya mentadaburi ayat ini tetiba saya merinding. Air mata tak mampu dibendung. Bagaimana jika nanti di akhirat ditanya seperti ini sama Allah. Siapkah menjawabnya, mampukah ruh ini menjawabnya. Siapkah jasad ini menjadi saksi.

Wahai yeni apa yang sudah kamu lakukan selama di dunia??
Untuk apa waktumu dihabiskan?
Untuk apa uang kamu pakai selama ini??
Dari mana kamu mendapatkan uang dan dengan cara apa??
Sudah kah berbakti kepada orang tua??
Bagaimana baktimu kepada suami.?
Sudah kah membahagiakan orang orang terdekatmu?

Sudah minta maaf belum kepada orang-orang yang pernah sengaja atau tak sengaja kau sakiti??

Kenapa alquran lebih sering dicuekin daripada dibaca dan ditadaburi??

Allah.....
Allah.....
Rasanya tak kuat lagi membayangkan pengadilan di akhirat nanti yang pasti adanya.

Oh Allah.....maafkan jika selama ini sering sekali hamba tak peduli dengan feedback yang Engkau berikan. Hamba meminta petunjuk tapi ketika petunjuk itu hadir dalam bentuk peristiwa yang tidak nyaman justru diterima dengan kesedihan padahal itu feedback agar diri ini bisa memahami apa yang belum tepat selama ini.

Ya allah....apa jadinya jika Engkau tidak memberiku feedback saat di dunia ini. Saat semua sudah berakhir dan tak ada lagi kesempatan untuk memperbaikinya. Hiks Allah.....ampuni hamba.


"Dia (Allah) mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka. Dan hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan."
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 76)


Allah...tanpa file laporan itu Engkau tahu segalanya. Engkau punya aparat yang setiap saat mencatat apa yang hamba lakukan dan bahkan tanpa buku catatan itupun Engkau tetap mengetahuinya ya rabb...ampuni hamba ya rabb.

Kini hamba berserah padaMu. Hamba Ridho dengan semua yang Engkau kirim ya Rabb....

Muliakan dan bahagiakan semua orang yang telah membimbingku di dunia ini ya rabb. Aamiin ya rabbal alamiin.