Ummu Muhammad Alaydrus, Guru Yang Menyejukan Hati sejak Awal Jumpa
Harapan untuk terus belajar kepada Ustadzah Halimah Alaydrus Allah kabulkan dengan cara yang sungguh ajaib.
Sore itu selepas bertemu Bu Laela yang pulang umroh bersama Ummi Aisyah, saya di telp eyang, mengingatkan jika sore ini ada syukuran 4 Bulan Kehamilan Mba Puspa. Sepupu saya. Saya pun pamit dan menuju rumahnya di Jl. Telepon.
Sesampainya di rumah, saya langsung ikut salat ashar. Kemudian menunggu pengisi acara datang sambil makan kue-kue yang disediakan oleh tuan rumah, yaitu besannya eyang kami.
Beberapa menit kemudian, rombongan pun hadir, beliau masuk dengan memakai cadar, tapi menyapa kami satu demi satu, sangat ramah. Saya terus bertanya dalam hati, siapakah beliau?
Setelah dipastikan bahwa yang didalam rumah hanya ibu-ibu, beliau membuka cadarnya dan memulai acara. Masya Allah wajahnya sangat meneduhkan. Doa demi doa dilantunkan. Shalawat demi shalawat terus mengudara. Beliau memberi tausiyah juga terkait peristiwa 4 bulan di kandungan seorang ibu. Bahwa inilah saatnya Allah meniupkan ruh kepada janin, sehingga seorang ibu hamil harus banyak berdoa untuk kebaikan anaknya.
Usai acara, saya tak mampu membendung lagi keinginan untuk mengenal sosoknya. Saya memberanikan diri maju untuk salim dan memohon doa darinya. Saya cerita kalau saya pernah hadir di Kajian Umma Ikha. Dan masya Allah ternyata beliau kaka adik ipar dengan Umma Ikha.
Allah betapa baiknya Allah. Hati saya bergetar. Apakah ini arti mimpi dipeluk Ustadzah Halimah tempo hari, bahwa pertemuan kami sudah Allah rencanakan sebagai kepanjangan dari Ustazah Halimah. Allah hadirkan saya guru yang selama ini saya cari. Ustadzah sangat baik, mengenalkan saya pada adminnya yaitu Mbak Linda. Sepulang dari sana, hati saya berbunga. Karena saya tahu, akan tersambung dengan Rasulullah. Akan belajar semakin mengenal Rasulullah dari keturunan cucu Rasulullah, orang-orang soleha. Semoga menjadi jalan untuk bertemu dengan Rasulullah kelak di akhirat. Aamiin.
Rombongan ustadzah pun pamit, dan lagi lagi saya meleleh melihat keramahannya. Saya jatuh hati sejak pertemuan pertama, ya Ustazdah.
Komentar
Posting Komentar
Thanks for reading. Sharing is caring