NHW Pra Bunsay, Self Healing
bismillah
saat kecil ada banyak hal positif yang saya alami. terutama soal main. saya tinggal di daerah pegunungan sehingga udaranya amat bersih dan segar. setiap ramadhan saya dan teman-teman pasti keliling alas atau sawah untuk mencari jamur. menyenangkan sekali. kami melakukannya bersama-sama sepulang mengaji bada subuh. saat kecil saya benar-benar puas dengan main di luar (outdoor).
namun karena saya tinggal bersama kaka saya, orsng tua saya merantau ke kota. ini menjadi hal yang kosong dalam hati saya. sebenarnya saya butuh sosok orang tua setiap saat. bagian gaenaknya saya sering kena bully baik sama teman sebaya, kaka kelas atau orang dewasa di kampung saya. saya di bully katanya karena gada orang tuanya ini. ah gaenak banget. kadang mereka keterlaluan. setiap saya di bully, saya selalu kesal tapi tak pernah menceritakan hal itu kepada kaka. saya dan kaka tidak dekat. saya memendam semua rasa seorang diri.
saya tumbuh menjadi orang yang tidak mudah percaya ke orang lain meskipun itu saudara. saya juga mudah sekali kecewa pada orang yang dekat jika dia melakukan kesalahan. saya bisa menyimpan luka begitu lama. namun saya menyukai diri saya yang mandiri. saya selalu berpikir untuk berdiri diatas prinsip hidup saya yang sesuai dengan aturan islam agar taka da satupun lagi orang yang bully saya. saya hidup dengan memegang teguh apa yang saya yakini benar. semuanya semua kejadian gaenak dimasa kecil itu saya syukuri kini. karena sejak kecil tanpa orang tua yang mendampingi membuat saya bebas berpetualang dan menemukan apa yang saya cari, yakni kebenaran. dengan kebenaran itu saya melangkah. Saya meyakini bahwa tak ada yang bisa kita andalkan dalam kondisi apapun selain Allah. terima kasih kepada orang tua saya, karena kondisi masa lalu itu kini saya tumbuh menjadi orang yang kuat. saat rapuh saya tau harus kemana. ya ke allah saja. allah saja.
alhamdulillah seorang yeni yang sering di bully dulu kini telah menjadi seorang ibu dari putri pertamanya. saya bertekad untuk mendampingi anak saya di masa masa emasnya ini. saya resign dari tempat kerja saat hamil 7 bulan. saya bulat untuk menjadi full mom. saya tidak mau anak saya mengalami hal yang sama dengan saya saat kecil. di bully karena tak ada orang tua disampingnya. bismillah smeoga Allah memudahkan dan meridhoi pilihan saya ini.
saat kecil ada banyak hal positif yang saya alami. terutama soal main. saya tinggal di daerah pegunungan sehingga udaranya amat bersih dan segar. setiap ramadhan saya dan teman-teman pasti keliling alas atau sawah untuk mencari jamur. menyenangkan sekali. kami melakukannya bersama-sama sepulang mengaji bada subuh. saat kecil saya benar-benar puas dengan main di luar (outdoor).
namun karena saya tinggal bersama kaka saya, orsng tua saya merantau ke kota. ini menjadi hal yang kosong dalam hati saya. sebenarnya saya butuh sosok orang tua setiap saat. bagian gaenaknya saya sering kena bully baik sama teman sebaya, kaka kelas atau orang dewasa di kampung saya. saya di bully katanya karena gada orang tuanya ini. ah gaenak banget. kadang mereka keterlaluan. setiap saya di bully, saya selalu kesal tapi tak pernah menceritakan hal itu kepada kaka. saya dan kaka tidak dekat. saya memendam semua rasa seorang diri.
saya tumbuh menjadi orang yang tidak mudah percaya ke orang lain meskipun itu saudara. saya juga mudah sekali kecewa pada orang yang dekat jika dia melakukan kesalahan. saya bisa menyimpan luka begitu lama. namun saya menyukai diri saya yang mandiri. saya selalu berpikir untuk berdiri diatas prinsip hidup saya yang sesuai dengan aturan islam agar taka da satupun lagi orang yang bully saya. saya hidup dengan memegang teguh apa yang saya yakini benar. semuanya semua kejadian gaenak dimasa kecil itu saya syukuri kini. karena sejak kecil tanpa orang tua yang mendampingi membuat saya bebas berpetualang dan menemukan apa yang saya cari, yakni kebenaran. dengan kebenaran itu saya melangkah. Saya meyakini bahwa tak ada yang bisa kita andalkan dalam kondisi apapun selain Allah. terima kasih kepada orang tua saya, karena kondisi masa lalu itu kini saya tumbuh menjadi orang yang kuat. saat rapuh saya tau harus kemana. ya ke allah saja. allah saja.
alhamdulillah seorang yeni yang sering di bully dulu kini telah menjadi seorang ibu dari putri pertamanya. saya bertekad untuk mendampingi anak saya di masa masa emasnya ini. saya resign dari tempat kerja saat hamil 7 bulan. saya bulat untuk menjadi full mom. saya tidak mau anak saya mengalami hal yang sama dengan saya saat kecil. di bully karena tak ada orang tua disampingnya. bismillah smeoga Allah memudahkan dan meridhoi pilihan saya ini.
Komentar
Posting Komentar
Thanks for reading. Sharing is caring