Game level 1 Day 12

Day 12

Saya merasa belum berhasil menerapkan materi komunikasi Produktif dengan suami. Di hari ke 12 ini kami malah bertengkar. Dan kau tahu apa penyebabnya? Semua kaidah komunikasi Produktif tidak diterapkan. Kami malam itu komunikasi lewat wa. Sehingga otomatis tidak ada eye contact. Suami pun baru nyampe jakarta langsung kerja saya malah membahas sesuatu yang sudah berlalu tapi saya ungkit dan permasalahKan ini karena tidak "use the right time".

Malam itu kami berdua terjebak dalam komunikasi yang pake emosi tinggi. Saya pun nggak paham apa yang membuat saya ga mau ngalah.padahal baru saja beberapa menit sebelumnya saya bilang terima kasih atas semua yang suami berikan. Yaitu kasih sayang ketulusan dan cinta.

Menurut teori komprod saat emosi di puncak amarah sesungguhnya tidak ada komunikasi disana. Tidak ada sesuatu yang dibagikan yang ada hanya suara yang bersahut sahutan, saling tuduh berebut benar.

Ya allah itulah yang terjadi pada kami. Dan suami pun sampai di puncak kemarahan nya. Cirinya dia sudah bilang "saya kamu"  bukan lagi "ayah mama".  Astagfirullah pun saya masih aja menjawab. Sampe suami berkata yang menyakitkan baru saya sadar kalau saya sudah salah besar. Fatal. Lupa pada kaidah komunikasi kacau semuanya. Tak ada apa apa yang dihasilkan kecuali penyesalan. Menyesal karena tidak mampu mengendalikan kata kata. Padahal suami ya suami itu harus dijaga perasaan nya. Di jaga kedudukan nya sebagai pemimpin keluarga.

Ya allah ampuni hamba. Ampuni. Semoga saya belum terlambat untuk memperbaiki diri. Hamba takut ya allah. Takut suami ngga ridho. Saya langsung minta maaf tapi suami ngga balas. Semoga allah buka hatinya agar memaafkan saya.

Dan ini harus menjadi pelajaran berharga bagi syaa. Gimana mau jadi istri profesional bagi suami jika emosi terus yang ditinggi kan. Ya allah kuat kan hamba. Sabar kan hamba dalam berproses ini. Aamiin

#day12
#gamelevel1
#tantangan10hari
#kuliahnbundasayang
#komunikasiproduktif
#institutibuprofesional