Fatamorgana

Bismillah

Kata orang dunia adalah jembatan untuk menuju negeri akhirat. Dunia adalah tempat senda gurau dan canda tawa. Dunia itu melenakan. Tapi bagaimana kita bisa menuju akhirat kalau ngga lewati dulu dunia. ya nggak?Jadi hanya di dunia lah kita bisa menabung "amal" agar bisa kembali ke kampung halaman. Namun......


Namun dunia juga tidak sekedar hanya tempat untuk beramal, tapi juga menjadi tipuan. Tertipu oleh gemerlapnya kesenangan dunia, karena hati yang belum lurus ke allah. Karena ilmu yang belum khatam, karena lingkungan yang belum kondusif. Contoh tertipu dunia tuh misal, kesel jika suami sering banget main sama temen-temennya, udah dicoba menahan agar nggak marah tapi keluar juga emosi, nah itu ketipu dunia, karena buat apa marah toh suami kita bukan milik kita, diri sendiri aja bukan milik diri, lah kita ngerasa suami kita milik kita, sampe ga rela waktunya dibagi untuk teman-temannya.
Itu duniawi banget nie!!! , ada yang lebih keren untuk di ambekin, contoh diri ini beraaat banget buat melangkah wudhu saat adzan berkumandang. Nah kamu wajib emosi diri sama ruhani kamu sendiri, kalau lempeng-lempeng wae saat menunda shalat itupun ketipu dunia, karena pasti itu lagi disibukin sama aktivitas duniawi, kesenangan sesaat dan sepele seperti update status. contoh-contoh lainnya nanti sharing aja ya, pernah nggak temen-temen ngerasa ketipu dunia? share share.

Oh dunia, aku kira kebahagiaan bisa mendamaikan hati, itu benar tapi aku jatuh lagi, down lagi setelah bahagia. Kenapa? Kalau sudah bahagia harusnya ga down lagi. Ternyata harusnya bukan itu yang dicari namun berkah. Keberkahan yang akan membuat semuanya baik-baik saja.

Kita bahas satu persatu.

Bahagia. Apa yang membuat bahagia? Kalau suami dirumah terus, kalau keluarga sehat terus, kalau lagi banyak uang, kalau lagi gada masalah di kerjaan, kalau suami romantis, kalau ada yang ngerti tanpa harus dijelaskan, kalau bisa tidur cukup, kalau makan ikan, kalau dikasih hadiah, kalau ada yang naktrir, kalau diajak jalan2 ke pantai. Yups semua itu bkin bahagia tapi saat penyebab bahagia itu berlalu maka berlalu juga kebahagiaan itu. Jadi? Rugi kalau itu yang kita jadikan indikator kebahagiaan. Itu akan terus berganti dengan kekecewaan, kesedihan, kepedihan, ketidakterimaan. dan hati kita cape. Cape. Cape jendralll!!!

Bahagia, sedih, kecewa, itu ibarat buah2an. Ada apel yang manis, ada jeruk yang kecut, ada mangga yang manis tapi ada juga durian yang enak, semuanya berbagai rasa namun didalam buah2an itu ada manfaat untuk tubuh kita. Ada vitamin yang dibutuhkan tubuh. Nah, vitamin itulah yang disebut sebagai berkah. Carilah berkahnya, jangan fokus ke bahagia atau sedihnya namun berkahnya.

Berkah


Halimah, seorang ibu susuan rasulullah saw. Begitu mengambil bayi rasulullah saw hidupnya berubah total, dari yang kekeringan, gada uang, hewan peliharaan nya gada yang keluar air susunya, tiba-tiba berubah jadi keluar dengan melimpah. Itulah berkah. Rasulullah membawa berkah kepada keluarga halimah.

So, diri carilah berkah bukan mencari bahagia. Karena bahagia itu semu. Semua yang berasal dari dunia adalah semu. Semua yang semu adalah bikin cape. Karena akan terulang. Kecewa lagi, bahagia lagi, kecewa lagi, kesel lagi, dan begitulah karakter dunia. Gausah diikuti. Gausah didengerin. Cuekin aja. Fokus ke yang berkah.

Oke
Fix beda antara bahagia dan berkah. Sekarang gimana nih cara meraih berkah.

Pertama tadarus alquran rutin. Raih target odoj nya. Lalu shalat tepat waktu. Selalu berdoa setiap mau melakukan apapun. Selalu dhuha. Hajat. Tahajjud dan berbakti pada suami dan orang tua. Semua ini akan mendatangkan berkah dan akan menjadi tabungan solusi saat masalah dimasa depan menghampiri. Tak ada kecewa, tak ada kesal, tak ada tipuan lagi karena udah jelas yang dituju nya hanya 1. Ridho allah. Udah lah yang penting allah ridho. Cukup dari allah aja. Ngarep pahala allah aja gaperlu ngarep diperhatiin atau dmengerti oleh manusia.

Hasbunallah. Hasbiyallah wani'mal wakil ni'mal maula wani'mannasir.

Allah cukup bagiku. Bagiku cukup allah saja. Sekarang dan selamanya. Allah allah allah. Ya rahmaaan. Ya rahmaaan.

Cukup.

Semua yang didunia akan lenyap. Kecuali apa yang ada disisiNya.

Bismillah. Lahaulawalakuwwata illabillahil aliyyil adzim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPS MENGATASI SAKIT SAAT MENSTRUASI DENGAN ENEMA KOPI

Fokus Kekuatan, Siasati Kekurangan!

Memaknai Keajaiban