Review Novel Api Tauhid







Api Tauhid.
Novel ini Mengisahkan hidup seorang ulama besar dari Turki bernama Badiuzzaman Said Nursi. Namun saya ingin membahas isi Novel ini dari sisi parenting. Novel ini sudah lama sekali baca nya jadi mohon maaf jika ada cerita yang lupa lupa. Sayang banget sampe sekarang bukunya belum ketemu. Entah dimana. Lupa nyimpen atau lupa ada yang pinjem.


Saya selalu bersemangat setiap mengingat isi cerita Novel yang ditulis oleh penulis terkenal Habbiburrahman al shirazy penulis Novel ayat-ayat cinta.  Kisah hidup ulama Badiuzzaman Said Nursi i n i sangat menginspirasi saya. Karena ada banyaaak banget sisi kehidupan beliau yang sangat nyunnah ke Rasul.

Beliau begitu ringan menjalani takdir kehidupannya. Kehidupan yang menurut kacamata awam saya begitu berat namun ada satu hal yang selalu menguatkan yakni akidah. Sejak kecil beliau tidak takut apapun  kecuali allah. Beliau 25 tahun hidup dipenjara. Bukan di satu penjara tapi puluhan. Pindah-pindah dari yang ringan hingga ke siksaan yang berat dan ga berprikemanusiaan. Tapi apa yang beliau lakukan? Selalu berdakwah dan menulis. Dimanapun berada. Dalam kondisi apapun.  Kenapa beliau di penjara? Karena beliau selalu menyampaikan kebenaran. Dimanapun berada. Dan itu membuat pemerintahan Turki tidak suka sehingga selalu turun perintah tangkap. Bahkan beliau pernah mau di hukum mati. Beliau tetap tenang dan rela berjalan ke arah hukuman mati tapi beliau berkata "Jika saya mati sekarang itu bukan karena di hukum mati oleh anda, namun karena allah menakdirkan saya mati saat ini, dan anda tahu bahwa saya tidak bersalah"
Mendengar kata kata itu sang diktator itu langsung membatalkan proses hukuman mati dan Said Nursi masuk penjara lagi. Begitu terus. Berpindah dari satu penjara ke penjara lainnya. Namun di dalam penjara beliau tetap berdakwah. Didalam penjara beliau tetap menulis dan tulisan nya di sebar luaskan oleh muridnya yang menengok ke penjara. Karena hal ini lah akhirnya Said nursi di asingkan ke tempat yang sangat jauh. Diantar oleh satu orang penjaga penjara. Naik kendaraan  sampai tempat yang tak bisa dilalui mobil lalu harus naik perahu. Turun naik kendaraan darat lagi. Dan harus naik perahu lagi menyeberang sungai. Namun sang sipir kehabisan ongkos sehingga Said Nursi yang membayar. Sipir itu bertanya "bagaimana kamu memiliki uang sedang kamu tidak bekerja?" Said Nursi menjawab dengan tenang "allah yang memberi ku rezeki"


Di tempat pengasingan yang sangat jauh itu Said nursi tetap saja berdakwah. Ada saja orang yang tetap mencari keberadaan Said Nursi karena ingin menimba ilmu darinya.  Masya allah. Berita ini sampai ke sultan Turki sehingga dia semakin marah.
Ternyata kebenaran akan selalu menang. Meski kau berusaha sekuat tenaga untuk menghancurkan nya.


Ketika kita diuji oleh lawan jenis, oleh jabatan, oleh materi, oleh sakit, oleh kesedihan sesaat, oleh harta yang hilang, oleh segala hal yang masih duniawi. Beliau mempertaruhkan nyawa untuk tegaknya sebuah dienullah.  Ahad....karuniakanlah kepada kami keinginan selamat di negeri sana. Akhirat. Amiin

Kisah hidup Badiuzzaman Said Nursi tak lepas dari pendidikan orang tua. Yang mendidik tentang ma'rifatullah dan ma'rifaturrasul sejak usia dini. Orang tua yang mengajak anaknya belajar al-quran. Memahami alquran. Sejak kecil Said Nursi sudah pandai mengenal benda benda.  Sejak kecil beliau sering bertanya "ibu gerhana bulan itu apa?"

Said kecil terus tumbuh dan ingin belajar di sebuah pesantren seperti kaka nya. Namun ibunya tidak mengizinkan karena letak pesantren sangat jauh, harus melewati hutan yang luas. Namun Said kecil (usia 8th,) meyakinkan ayahnya bahwa dia berani berjalan seorang diri kesana asal bisa belajar alquran.

Ditempat belajar itu Said Nursi sering berantem sama kaka nya karena kaka nya merasa dilangkahi kemampuan nya oleh adiknya yang masih kecil dan baru masuk pendidikan. Said Nursi memang diberikan kelebihan sama allah. Beliau selalu cepat memahami ilmu. Gurunya menyuruh dia belajar dulu kitab... Sebelum belajar alquran. Dan semua dia lalui dengan cepat. Dalam hitungan minggu sudah dikuasai. Anak lain harus menempuh 2-3 semester. Said Nursi sering berkelahi dengan kaka nya sehingga guru nya menyuruh nya untuk berpindah tempat belajar ke guru yang lebih tinggi lagi. Maka pergilah Said Nursi menyusuri jalanan yang jauh lagi. Akidah yang tertanam kuat yang membuat nya tak takut apapun kecuali allah.


Bagaimana seorang Said Nursi atau Said bin Mirza ini bisa tumbuh sebagai pecinta ilmu dan mudah sekali menyerap ilmu? Semua berawal dari kisah hidup kedua orang tuanya. Mirza adalah ayah dari said nursi. Mirza adalah seorang pemuda yang suka menggembala kambing di suatu semak. Karena lelah, mirza tertidur.  Saat terbangun dia melihat kambing nya hilang satu, dia mencari kambing kesana kemari. Ternyata kambing itu sedang makan rumput di kebun dekat rumah penduduk. Mirza akhirnya mendatangi rumah tersebut. 

Kira kira dialog nya begini
"assalamualaikum "salam mirza sambil mengetuk pintu.
" waalaikumsalam "suara dari dalam rumah.
Setelah pintu dibuka
" maaf apa bapak yang memiliki kebun itu? "tanya mirza sambil menunjuk sebuah kebun yang tak jauh dari rumah itu.
" iya betul"jawab bapak bapak pemilik rumah.
"maaf pak mohon halal kan, kambing gambalaan saya makan rumput di kebun bapa, mohon bapak halal kan rumput nya karena kalau ngga, nanti daging nya garam, atau uangnya haram saat kambing itu di jual di pasar. Tolong bapak halalkan, ini kesalahan saya karena tertidur saat menggembala kambing disana. Maafkan saya pak"
"iya sudah saya halalkan"jawab bapak itu sambil keheranan.


Esoknya, mirza dipanggil kerumah tersebut. Saat tiba di rumah itu ternyata sudah ada orang tua mirza. Mirza pun tidak mengerti kenapa orang tuanya ada di rumah bapak pemilik kebun itu. Akhirnya bapak itu menjelaskan bahwa orang tua mirza dan beliau adalah teman lama. Karena bapak itu sangat terkesan dengan akhlak mirza jadi beliau mencari tahu siapa orang tuanya. Setelah dapat info ternyata itu anak dari kerabat lama nya. Dan memutuskan untuk menjodohkan dengan anak perempuan nya. Namanya nuriye. Inilah bakal calon ibu dari seorang ulama besar Said Nursi. Nuriye seorang muslimah yang taat dan selalu menjaga diri, seorang hafizhah dan mirza pun seorang hafizh Quran. Masya allah. Kedua nya sangat menjaga akhlak sejak kecil. Maka menikah lah mereka dan memiliki beberapa anak laki laki namun tang paling menonjol kecerdasan nya adalah Said Nursi.


Nuriye saat mengandung janin Said Nursi selalu menjaga wudhu. Pergi kemanapun selalu dalam kondisi berwudhu. Dan setelah lahir, selalu berwudhu sebelum menyusui. Bayi suci disusui dalam keadaan suci. Allahuakbar. Buah jatuh tak jauh dari pohon nya. Right?
Apakah Badiuzzaman said nursi tidak menguasai ilmu pengetahuan umum? Tidak. Beliau sangat menguasai matematika, fisika, kimia, ilmu kedokteran, biologi. Dll ilmu yang umumnya dipelajari di sekolah umum. Beliau sangat menguasainya. Sehingga apa yang beliau pelajari dari alquran klop dengan ilmu pengetahuan umum.

Masya allah.
Bagaimana belajarnya? Tidak masuk sekolah pada umumnya tapi beliau belajar otodidak.  Membaca semua buku di perpustakaan. Dan kecerdasan ini tersiar ke seluruh Turki sehingga banyak mahasiswa terbaik yang ingin menguji pengetahuannya.

Said Nursi selalu menjawab pertanyaan apapun dengan tepat. Bahkan ilmu kedokteran pun. Banyak profesor yang juga bertanya. Sampai Said Nursi kemanapun pergi suka mengumumkan "menerima pertanyaan tanpa bertanya kembali"
Di gelar lah seperti kuliah umum. Dan semua peserta bertanya ilmu apapun,  peserta nya seorang mahasiswa mahasiswa terbaik, dosen dosen dan para ahli. Semua pertanyaan bisa di jawab dengan benar dan tepat. Allahuakbar sampe merinding baca nya. Ko bisa ya. Allah maha kuasa. Semoga keturunan saya pun allah berikan kemampuan untuk mudah menyerap ilmu. Aamiin.

Sejak saat itulah Said Nursi mulai aktif berdakwah dan memiliki banyk murid. Kemanapun pergi selalu menyampaikan islam. Sampai membuat murka pemimpin dzalim saat itu.
Sampai disini review Novel nya. Mohon maaf jika banyak kekurangan. Semoga banyak hikmah yang bisa kita petik. Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Materi di Mushola Nur Sa'adah

TIPS MENGATASI SAKIT SAAT MENSTRUASI DENGAN ENEMA KOPI

Jodoh Pasti Bertemu