Tak ada yang instan

Bismillah
Menjadi mandiri itu tidak bisa instan. Saya tumbuh sebagai anak perempuan yang sangat bergantung kepada orang lain. Saya pun tidak mengerti kenapa. Namun sepertinya saya menjadi seseorang yang nyebelin saat apa apa "menyuruh orang"  contoh tolong ambil kan gunting di ruang sebelah waktu di tempat kerja. Padahal kan saya punya kaki sendiri punya tangan sendiri yang kuat dan mampu untuk sekedar beranjak ke tempat lain untuk mengambil keperluan saya. Saya tak menyadari betapa menyebalkan nya saya selama ini.  Di rumah, di tempat kerja, di komunitas. Agh betapa banyak orang yang kesel karena ulah saya. Sampai saya menyadari saat ponakan dari suami dikit dikit minta diambilin padahal dia sudah sd. Dan bisa untuk sekedar mengambil minum. Dari sejak itu saya seperti tertampar. Allah telah mengingatkan saya lewat anak itu. Namun ternyata merubah kebiasaan bertahun tahun itu pun tak mudah.

Hingga akhirnya saya mendapat materi "melatih kemandirian anak" saya terus berpikir bagaimana mungkin saya bisa mendidik anak saya agar mandiri jika diri saya nya tidak mandiri. Sedikit dikit minta tolong suami. Sedikit sedikit minta tolong ibu. Astagfirullah.  Mungkin benar tak apa melakukan itu saat sakit. Tapi kalau udah sehat? Hey diri... Hey mom. Hey ayolah kapan mau berubah jika tidak sekarang.

Saat ade terlahir kedunia, bukan hanya ade yang lahir, namun seorang yeni pun terlahir menjadi seseorang yang baru. Seorang ibu.  Dimana ada banyak sekali hal baru yang dipelajari. Salah satunya menyadari bahwa pendidikan terbaik itu bukan dari ilmu parenting terbaik, namun Teladan.  Keteladanan lah yang akan menjadikan anak lebih mudah dididik juga karena pertolongan allah.

Menyadari kekurangan diri yang melekat selama ini, membuat saya mencicil beberapa pekerjaan domestik mesti saya kerjakan sendiri. Wah saya jangan lupa kalau sudah menjadi full mom. Kalau kerjaan domestik tak selesai sama sendiri lalu waktu nya dipakai untuk apa selama seharian ini? Jangan jangan sibuk pegang hp saya. Aduh mom.  Ayolah. Lahir lah menjadi seseorang mommy yang profesional. 

Tantangan melatih kemandirian sangat membantu saya untuk konsisten menjadi seorang ibu yang tidak merepotkan orang rumah. Saya hari ini menyelesaikan tantangan mencuci baju ade, juga memasak. Wah 10 hari ini hanya dapat 2 Skill ini. Iya tidak apa apa. Karena konsisten yang lain nya adalah menulis. Oke kaya nya hari ini cukup.  See you ya

#day11
#tantangan10hari
#gamelevel2
#kuliahnbundasayang
#melatihkemandirian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPS MENGATASI SAKIT SAAT MENSTRUASI DENGAN ENEMA KOPI

Fokus Kekuatan, Siasati Kekurangan!

Memaknai Keajaiban